Sebanyak 49 kamera akan memantau dan melakukan penilangan elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) terhadap para pelanggar lalu lintas di Bali. Dari jumlah tersebut, 10 unit merupakan kamera statis dan 39 kamera mobile.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Bali Kompol Rahmawaty Ismail menjelaskan, berbagai kamera itu bisa dipakai untuk melakukan penindakan bagi pelanggar lalu lintas. "Jadi total untuk ETLE statis di Polda Bali saat ini ada 10," katanya bersama Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto saat ditemui di Mapolda Bali, Selasa (22/11/2022).
Rahma menuturkan, kamera ETLE statis di Bali pertama kali dipasang di traffic light Buagan, tepatnya di persimpangan antara Jalan Teuku Umar dan Jalan Imam Bonjol, Kota Denpasar. Kamera itu dipasang saat launching ETLE pertama kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesuai perintah dari Kapolda ke Dirlantas Polda Bal, saat ini sudah ada penambahan sebanyak tujuh buah kamera ETLE.
Tujuh titik kamera ETLE itu yakni di Jalan Bypass Ngurah Rai tepatnya sebelum pintu masuk Pulau Serangan sebanyak satu kamera dan sebelum Krisna Oleh-oleh di Kuta juga satu kamera. Kemudian di traffic light Tuban atau pintu keluar Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai dua kamera.
Berikutnya, satu kamera ETLE juga dipasang di Simpang Kampus Universitas Udayana (Unud) Jimbaran. Dua kamera ETLE lainnya juga dipasang di pintu keluar Jalan Tol Bali Mandara di Nusa Dua.
"Jadi ada tujuh penambahan," jelas perempuan yang sempat menjabat Wakapolres Tabanan dan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Denpasar itu.
Tak hanya polisi, pihak PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga turut memasang kamera ETLE di ruas Jalan Tol Bali Mandara khusus untuk memantau pelanggaran kecepatan kendaraan. Kamera itu dipasang masing-masing satu buah dari arah Pesanggaran ke Nusa dua dan sebaliknya dari arah Nusa Dua ke Pesanggaran.
"Dia (pelanggar lalu lintas) akan ter-capture oleh kamera kita dan akan terkonfirmasi di back office yang ada di kita," jelas Rahma.
Menurut Rahma, kamera ETLE dipasang di berbagai titik tersebut berdasarkan hasil survei lokasi yang sudah dilakukan sebelumnya. Sebab, kamera ETLE tambahan juga dipasang guna mendukung perhelatan Presidensi G20.
"Ya ada kaitannya ke sana (Presidensi G20) sehingga ada penambahan di ruas jalan tersebut dan tidak menutup kemungkinan nanti akan bertambah jumlahlah ke wilayah Polres yang lainnya," ungkapnya.
Selain kamera ETLE statis, Polda Bali kini juga telah memiliki kamera ETLE mobile sebanyak 39 buah. Kamera ETLE mobile menggunakan handphone (HP) khusus yang sudah terinstal aplikasi ETLE nasional. Karena itu, ponsel yang dipakai dapat terhubung ke back office di Ditlantas Polda Bali.
"Itu sebanyak 39 buah dan sudah disebarkan ke seluruh Polres. Jadi tidak hanya di Denpasar saja, sampai wilayah Jembrana dan Buleleng pun sudah kami bagikan alat tersebut," terangnya.
(iws/hsa)