Ragam Pujian Para Pemimpin Dunia untuk KTT G20 Bali

KTT G20

Ragam Pujian Para Pemimpin Dunia untuk KTT G20 Bali

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Kamis, 17 Nov 2022 12:30 WIB
US President Joe Biden (L) and Indian Prime Minister Narendra Modi (C) walk with Indonesian President Joko Widodo (C) and other leaders through the Taman Hutan Raya Ngurah Rai Mangrove Forest on the sidelines of the G20 summit meeting in Nusa Dua, on the Indonesian resort island of Bali on November 16, 2022. (Photo by BAY ISMOYO / POOL / AFP) (Photo by BAY ISMOYO/POOL/AFP via Getty Images)
Potret Presiden Jokowi dan pemimpin G20 saat menanam mangrove di Tahura Bali. (Foto: Bay Ismoyo/AFP/Pool/Getty Images)
Badung -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyebut banyak pemimpin dunia yang hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 memberikan pujian untuk Bali. Mulai dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden hingga Presiden Argentina Alberto Fernandez.

Menurut Sandiaga, saat menginjakkan kaki di Pulau Dewata, Biden merasa seperti sedang berada di rumah dan tidak ingin pulang. Biden juga memuji dan menikmati indahnya pantai di Bali.

"Dia bilang terima kasih Pak Menteri atas kesuksesannya dalam G20. Tempat yang indah, hospitality-nya bagus. Kamu menempatkan saya di pantai yang mana saya sangat menikmatinya. Saya ingin tinggal lebih lama, tapi saya harus kembali karena pekerjaan saya," kata Sandiaga menirukan ucapan Biden kepada wartawan di Badung, Bali, Kamis (17/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, kata Sandiaga, kepala negara lainnya juga turut memuji Bali. Baik soal keindahan destinasi hingga kulinernya. Bahkan, Presiden Argentina Alberto Fernandez yang sempat sakit perut, mengaku terobati dengan keindahan Bali dan kuliner Indonesia.

"Saya juga ketemu dengan Presiden Argentina yang bilang sempat sakit perut, tapi ketika saya tanya katanya terobati dengan keindahan pariwisata di sini. Dia bilang mau terus menikmati makanan Indonesia."

ADVERTISEMENT

"Saya juga bertemu Presiden Afrika Selatan, dia bilang terima kasih untuk kerjasama batik yang mana kita banyak mengirimkan batik ke sana," ungkapnya.

Kekaguman yang sama juga diungkap oleh Kanselir Jerman Olaf Scholz. Menurut Sandiaga, Kanselir Jerman mengaku kaget ketika dirinya menyampaikan bahwa ada Pantai Jerman di Bali.

Menurut Sandiaga, tak sedikit pula perwakilan dari peserta KTT G20 yang jatuh cinta akan makanan Indonesia, fashion, hingga produk kerajinan tangan.

"(Produk ekonomi kreatif) Ini menjadi pusat perhatian dan banyak peserta yang pulang ternyata membawa oleh-oleh ke negaranya," kata Sandiaga.

"Dan akhirnya, menurut saya G20 ini hadir untuk kebangkitan kita semua. Bukan hanya bagi hotel-hotel berbintang, tapi semua restoran hingga UMKM merasakan dampak yang sangat positif," imbuhnya.

Genjot Event Internasional

Setelah helatan KTT G20, Sandiaga menyebut pemerintah bakal menggenjot beberapa event berskala internasional. Termasuk salah satunya ASEAN Tourism Forum.

"Pasca KTT G20, kami juga langsung menggenjot event internasional. Seperti event Global Tourism Forum, lalu ASEAN Tourism Forum di awal Februari dan karena kita sudah mengambil keketuaan ASEAN, akan ada sekitar 300-400 pertemuan, sama seperti G20," kata Sandiaga.

Selain itu, Bali juga kembali menjadi tuan rumah event World Beach Game pada pertengahan 2023. Menurut Sandiaga, helatan tersebut akan melibatkan sekitar 50 ribu partisipan. Berikutnya, ada juga Indonesia Eco Tourism Summit yang akan digelar di 5 destinasi super prioritas.

"Pokoknya calendar event kita sangat penuh dan akan kita luncurkan di awal Januari karena kami sudah mendapatkan event-event dari seluruh Indonesia," pungkasnya.

Lihat Video: Foto Bersama Pemimpin G20 di Bali Anti Mainstream!

[Gambas:Video 20detik]




(iws/hsa)

Hide Ads