Bencana tanah longsor dan pohon tumbang kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Karangasem, Bali. Hal itu menyusul hujan deras yang melanda Gumi Lahar sejak Rabu (16/11/2022) sore hingga Kamis (17/11/2022) dini hari.
Salah seorang warga yang dapurnya tertimbun longsor, I Nyoman Putra (53) mengaku kaget lantaran tanah longsor terjadi tepat di belakang rumahnya. Pria asal Banjar Dinas Tengah, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, itu menyaksikan bangunan dapurnya tertimbun longsor hingga atap dan temboknya rusak.
"Saya sempat was-was karena takut terjadi longsor susulan yang lebih besar karena tanahnya cukup labil di belakang," kata Putra saat ditemui di rumahnya, Kamis (17/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat kejadian tersebut, kini ia sekeluarga terpaksa memasak di luar. Tidak banyak alat-alat dapur di dalam sehingga jumlah kerugian yang dia alami tidak begitu besar.
Kalaksa BPBD Kabupaten Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan berdasarkan laporan sementara setidaknya ada sebanyak 13 bencana alam yang melanda beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Karangasem sejak Rabu (16/11/2022). Mulai dari tanah longsor, senderan jebol, hingga pohon tumbang.
"Sejak kemarin kita sudah melakukan penanganan terutama untuk kejadian pohon tumbang yang menimpa akses jalan, supaya segera bisa dilewati oleh kendaraan," kata Arimbawa.
Arimbawa menambahkan, sebagian besar kejadian tersebut akan dilakukan penanganan pada hari ini. Terlebih beberapa kejadian juga terjadi pada dini hari tadi. Namun demikian, proses penanganan tetap memperhatikan skala prioritas.
"Berdasarkan hasil koordinasi dengan perbekel dan juga asesmen ke lokasi, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Tapi kita tetap imbau kepada masyarakat untuk tetap waspada," pungkasnya.
(iws/hsa)