Hari Diabetes Sedunia 14 November 2022: Tema, Sejarah, dan Tujuannya

Hari Diabetes Sedunia 14 November 2022: Tema, Sejarah, dan Tujuannya

Tim detikHealth, Tim detikNews - detikBali
Senin, 14 Nov 2022 06:00 WIB
Ilustrasi diabetes
ilustrasi diabetes (Foto: Shutterstock)
Bali -

Hari Diabetes Sedunia atau World Diabetes Day diperingati setiap tahun pada tanggal 14 November. Peringatan ini diinisiasi oleh International Diabetes Foundation (IDF) dan World Health Organization (WHO) sebagai wujud keprihatinan terhadap kasus diabetes yang meningkat tiap tahunnya.

Simak sejarah, tema, dan seputar peringatan Hari Diabetes Sedunia berikut ini.

Dilansir dari detikHealth, Hari Diabetes Sedunia 2022 mengangkat tema 'Access to Diabetes Care' yang artinya akses ke perawatan diabetes. Tema ini telah kukuhkan dari 2021-2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tema peringatan Hari Diabetes Sedunia 2022 didasari persoalan intervensi medis yang kini sedang dihadapi oleh pengidap diabetes. Diketahui, jutaan orang dengan diabetes di seluruh dunia tidak memiliki akses perawatan diabetes yang memadai. Padahal, diabetes memicu kondisi kesehatan turun drastis sehingga pengidapnya perlu mendapat perawatan dan dukungan berkelanjutan. Hal itu untuk mencegah risiko fatal atau komplikasi.

IDF dan WHO berharap, tema tersebut dapat menggugah pemenuhan distribusi obat-obatan, teknologi medis, dan perawatan khusus diabetes ke seluruh pasien yang membutuhkan. Pemerintah juga dituntut meningkatkan fasilitas perawatan dan pencegahan diabetes bagi warganya.

ADVERTISEMENT

Mengenal Diabetes

Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi saat kadar gula darah cenderung tidak terkontrol karena kurangnya insulin dari pankreas. Akibatnya, gula darah tidak dapat diolah menjadi energi dan menumpuk di sel-sel tubuh.

Seiring waktu, diabetes bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti penyakit jantung, kebutaan, dan gangguan ginjal. Meski kondisi ini jarang diketahui, masyarakat diharapkan waspada dengan tanda-tanda diabetes.

Dilansir dari detikNews, terdapat tiga jenis penyakit diabetes yaitu:

  • Diabetes tipe 1 (insulin-dependent atau diabetes onset masa kanak-kanak), ditandai dengan kurangnya produksi insulin.
  • Diabetes tipe 2 (non-insulin-dependent atau diabetes onset dewasa), disebabkan oleh penggunaan insulin yang tidak efektif oleh tubuh, biasanya karena kelebihan berat badan.
  • Diabetes gestasional adalah hiperglikemia yang pertama kali dikenali selama kehamilan.

Diabetes diperkirakan menyerang 422 juta orang dewasa pada 2014. Jumlah orang dewasa penderita diabetes meningkat hampir dua kali lipat sejak 1980, dari 4,7% menjadi 8,5%.

Perlu diketahui, belum ada penemuan obat untuk menyembuhkan diabetes secara total. Namun, pemberian insulin terapeutik telah menolong pasien diabetes untuk menjaga kondisi kesehatannya tetap stabil. Gaya hidup sehat dan rutin mengecek gula darah adalah pencegahan terbaik dari diabetes.

Sejarah Hari Diabetes Sedunia 14 November

Dilansir dari laman resmi World Health Organization (WHO), Hari Diabetes Sedunia ditetapkan oleh Majelis Umum WHO pada tahun 2007 dalam dokumen 61/225. Dokumen tersebut mendorong negara-negara anggota WHO untuk mengembangkan kebijakan nasional. Kebijakan itu meliputi pencegahan, pengobatan, dan perawatan diabetes.

Sementara mengutip detikHealth, Hari Diabetes Sedunia sudah diinisiasi oleh WHO dan IDF sejak 1991. IDF adalah yayasan kesehatan peduli diabetes yang berasal dari Amsterdam, Belanda. Kedua organisasi ini berharap meningkatnya kesadaran masyarakat di seluruh dunia akan ancaman dan bahaya diabetes.

Setelah itu, pada 2006 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memproklamirkan Hari Diabetes Sedunia sebagai peringatan resmi yang jatuh 14 November setiap tahun. Hal ini sekaligus merayakan ulang tahun Sir Frederick Banting, yaitu penemu insulin bersama rekannya Charles Best pada 1921.




(iws/hsa)

Hide Ads