.webp)
Bunga telang adalah tanaman yang terkenal dengan warna biru keunguan yang ditampakkan oleh bunga ini. Bunga telang juga terkenal dengan khasiatnya yang banyak. Namun, bahaya bunga telang juga akan dirasakan jika kamu mengkonsumsinya secara berlebihan.
Bunga berwarna biru ini sering dimanfaatkan untuk campuran kosmetik dan pewarna makanan. Bunga telang juga banyak sekali diolah menjadi teh yang dipercaya mampu memberikan segudang khasiat.
Dalam artikel ini, kita akan mengetahui lebih jauh mengenai manfaat dan bahaya bunga telang. Untuk mendapatkan informasi sepenuhnya, mari simak penjelasannya di bawah ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Bunga Telang
Bunga telang (Clitoria ternatea) adalah tumbuhan merambat yang biasa ditemukan di pekarangan atau tepi hutan. Tanaman anggota suku polong-polongan ini berasal dari Asia tropis dan sudah menyebar ke seluruh daerah tropika.
Dikutip dari skripsi berjudul Efektivitas Konsentrasi Asam Sitrat Pada Ekstraksi Pigmen Antosianin dari Bunga Telang (Clitoria ternatea) dan Aplikasinya pada Permen Jelly Sirsak oleh Trevira Aulia Belqies Marpaung dari Universitas Muhammadiyah Malang, berikut ini adalah taksonomi bunga telang:
- Kingdom = Plantae
- Divisi = Tracheophyta
- Infrodivisi = Angiospermae
- Kelas = Magnoliopsida
- Ordo = Fabales
- Famili = Fabaceae
- Genus = Clitoria L
- Spesies = Clitoria ternatea
Manfaat Bunga Telang
Bunga telang memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Berdasarkan wawancara detikcom bersama Ketua Dewan Penasehat Perkumpulan Disiplin Herbal Medik Indonesia (PDHMI), dr Hardhi Pranata, Sp.S, MARS dan dirangkum dari jurnal yang diterbitkan oleh Journal of Functional Food and Nutraceutical berjudul Tinjauan Manfaat Bunga Telang (Clitoria Ternatea) Bagi Kesehatan Manusia oleh Abdullah Muzi Marpaung, berikut ini adalah manfaat dari bunga telang.
1. Antikanker
Menurut penjelasan dr Hardhi Pranata, khasiat antikanker dari bunga telang terletak pada daun bunga serta bijinya yang mengandung dua komponen utama, yaitu c-Tocopherol bekerja meningkatkan Reseptor Kematian DR-5 yang menstimulasi nekrosis tumor serta mencegah pertumbuhannya.
Kandungan lainnya dalam b-phytosterol yang menghambat pertumbuhan sel kanker melalui aktivasi berbagai enzim sehingga memacu apoptosis(kematian) sel kanker.
2. Antioksidan
Bunga telang memiliki kandungan antosianin. Antosianin merupakan kelompok antioksidan yang memberikan efek yang baik untuk mencegah berbagai penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
3. Antidiabetes
Efek hipoglikemia ekstrak bunga telang dapat menurunkan glukosa serum dan glikosilasi hemoglobin, serta meningkatkan insulin serum, glikogen otot hati dan tulang. Hal ini menunjukkan bahwa bunga telang bersifat antidiabetes.
4. Antiobesitas
Konsumsi teh bunga telang mampu merangsang tubuh untuk membakar kalori dan meningkatkan metabolisme. Tanaman ini juga bermanfaat untuk membantu menghilangkan lemak viseral secara efektif.
5. Antiinflamasi
Manfaat bunga telang yang selanjutnya adalah memiliki sifat antiinflamasi. Efek antiinflamasi dari ekstrak bunga telang bisa meringankan peradangan yang terjadi.
6. Antiasma
Bunga telang juga digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk menyembuhkan asma dan meredakan batuk. Ekstrak bunga telang dengan dosis tertentu bersifat antiasma dan meredakan batuk yang diinduksi sulfur dioksida dan asam sitrat.
7. Mempercepat Proses Penyembuhan Luka
Ekstrak biji bunga telang mengandung flavonoid glikosida dan ekstra tumbuhannya memiliki senyawa fenolik. Hal ini yang bisa membuat tanaman ini bisa membantu dalam mempercepat proses penyembuhan luka.
Bahaya Bunga Telang
Berdasarkan penjelasan dari dr Hardhi Pranata, konsumsi teh bunga telang secara berlebihan akan menimbulkan mual, diare, dan kemungkinan timbulnya penyakit batu ginjal. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya.
1. Mual
Jika dikonsumsi secara berlebihan, ekstrak bunga telang dapat menimbulkan risiko mual yang dialami oleh orang yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu, konsumsi bunga telang harus dalam jumlah yang secukupnya dan jangan berlebihan.
2. Diare
Konsumsi bunga telang berlebihan juga berpotensi menimbulkan diare. Jika hal ini sudah terjadi, hentikan konsumsi teh bunga telang dan konsultasikan penyakit ini kepada dokter.
3. Batu Ginjal
Bahaya bunga telang yang selanjutnya adalah potensi untuk menimbulkan penyakit batu ginjal. Hal ini disebabkan oleh kandungan asam oksalat yang tinggi di dalam bunga telang.
4. Antigizi
Bahaya bunga telang yang juga perlu diwaspadai karena bersifat antigizi atau antinutritive. Kandungan asam oksalat yang terdapat dalam tumbuhan ini bisa mengikat berbagai gizi lain di dalam tubuh sehingga bisa menyebabkan masalah kurang nutrisi.
5. Menimbulkan Alergi
Bagi beberapa orang, konsumsi teh bunga telang mungkin saja menimbulkan berbagai macam alergi. Jika tanda-tanda alergi sudah muncul, segera hentikan konsumsi dari bunga ini.
Cara Mengkonsumsi
Bunga telang sering dijadikan sebagai pewarna makanan alami atau dijadikan minuman teh untuk dikonsumsi. Jika kamu ingin merasakan manfaat dari tumbuhan ini, sebaiknya kamu mengonsumsi teh bunga telang atau biasa juga dikenal dengan teh biru.
Kamu hanya membutuhkan bunga telang dan segelas air panas. Lalu, masukkan bunga telang ke dalam gelas berisi air panas dan diamkan selama kurang lebih 15 menit.
Setelah warna air menjadi kebiruan, hal itu menandakan bahwa teh biru sudah siap untuk dikonsumsi. Menurut penjelasan dr Hardhi Pranata, konsumsi teh biru ini sebaiknya 1 jam sebelum atau sesudah makan, bisa dikonsumsi 3 kali 1 gelas per hari.
Demikianlah pembahasan mengenai manfaat dan bahaya bunga telang yang harus diwaspadai. Semoga artikel ini bisa membantu para pembaca.
(khq/fds)
