.webp)
Hari Diabetes Sedunia dirayakan setiap tahun pada 14 November. Peringatan ini menjadi momen yang tepat untuk memberi dukungan kepada para penderita gula darah tersebut.
Mengutip World Health Organization (WHO) diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai peningkatan kadar gula darah. Seiring berjalannya waktu, tingginya kadar gula darah itu akan menyebabkan kerusakan serius pada jantung, mata, ginjal, dan saraf.
Penyakit yang berbahaya ini tentunya menimbulkan kecemasan kepada para penderitanya. Oleh karena itu, diciptakan Hari Diabetes Sedunia untuk mendukung para pasien sekaligus menyebarkan informasi mengenai diabetes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengetahui Hari Diabetes Sedunia lebih dalam, berikut detikSulsel menyajikan ulasan selengkapnya mulai dari sejarah, tema, dan cara merayakannya. Yuk, disimak!
Sejarah Hari Diabetes Sedunia
Diabetes diperkirakan muncul pada 1550 SM. Kemudian pada 1850, tenaga medis menemukan bahwa diabetes terbagi menjadi dua tipe yang bisa dibedakan dari penyebabnya. [1]
Diabetes tipe 1 diakibatkan kerusakan sel beta pankreas yang dapat menurunkan produksi hormon insulin. Adapun hormon insulin ini berfungsi mengendalikan kadar gula darah di dalam tubuh.
Sementara, diabetes tipe 2 merupakan penyakit gula darah yang disebabkan oleh penurunan sensitivitas sel-sel tubuh terhadap hormon insulin. Diabetes tipe 2 ini adalah bentuk risiko obesitas dan pola makan tidak sehat. [2]
Sederhananya, penderita diabetes memiliki pankreas yang tidak berfungsi optimal menghasilkan insulin. Sehingga insulin yang seharusnya mengontrol kadar gula darah dan mengelola gula menjadi energi tidak bekerja dengan baik. [3]
Pada 1992, seorang ilmuwan bernama Frederick Banting dan Charles Best menemukan cara untuk menangani produksi insulin yang tidak optimal tersebut. Yakni dengan menyuntikkan insulin kepada penderita diabetes untuk mengontrol kadar gula darah. [1][3]
Sejak diketahui dua tipe diabetes itu, tipe diabetes yang kedua ditemukan meningkat hingga 90%. Dari angka tersebut, diperhitungkan kira-kira sebanyak 425 juta orang terkena di seluruh dunia.
Peningkatan ini mengkhawatirkan organisasi kesehatan dunia WHO dan International Diabetes Federation (IDF) untuk menciptakan Hari Diabetes Sedunia. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit diabetes.
Sebab, apabila terkena diabetes penderitanya harus mengelola kadar gula darah setiap hari yang tentu memakan waktu dan biaya. Melalui peringatan ini masyarakat diajak untuk mencegah diabetes dan memberi dukungan kepada penderitanya. [1]
Peringatan Hari Diabetes ditetapkan IDF dan WHO pada 14 November 1991, kemudian berkembang menjadi Hari Diabetes Sedunia pada 2007. Adapun tanggal peringatannya diambil dari tanggal lahir penemu insulin, Frederick Banting. [4]
Tema dan Makna Hari Diabetes Sedunia 2024
Hari Diabetes Sedunia dimeriahkan oleh IDF dengan merilis tema setiap tahunnya. Adapun tema Hari Diabetes Sedunia 2024 adalah "Diabetes and Well-Being" atau "Diabetes dan Kesejahteraan".
Melalui tema ini, diharapkan penderita diabetes bisa mendapatkan perawatan dan dukungan akan kesejahteraan mereka. Sebab, setiap penderita diabetes memiliki kesempatan hidup yang lebih baik.
Tema yang diangkat ini didasarkan kepada data bahwa jutaan penderita diabetes menghadapi tantangan karena kondisi mereka baik di kantor, rumah, maupun sekolah. Karena itu, mereka harus terpaksa harus bersikap tangguh sehingga berdampak pada kesejahteraan fisik dan mental.
IDF mengungkapkan, sebanyak 77% penderita diabetes mengalami kecemasan, depresi, dan kesehatan mental lainnya karena penyakit ini. Sementara, serangkaian perawatan dan pengobatan yang harus dilewati membuat para penderita diabetes kelelahan.
Oleh karena itu, sebanyak 75% dari mereka ingin menerima banyak dukungan untuk kesejahteraan emosional dan mental. Melalui peringatan Hari Diabetes Sedunia, masyarakat dapat menunjukkan dukungannya kepada para penderita diabetes. [5]
Cara Merayakan Hari Diabetes Sedunia
Terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Diabetes Sedunia 2024. Berikut di antaranya:
1. Mengenakan Logo Lingkaran Biru
Lingkaran biru merupakan simbol global untuk kesadaran terhadap diabetes. Untuk merayakan Hari Diabetes Sedunia, detikers bisa menggunakan kaos, kalung, gelang, dan aksesoris lainnya dengan logo lingkaran biru. [2]
2. Kirim Surat kepada Pemangku Kebijakan
Selanjutnya, detikers bisa mengirim surat kepada pemangku kebijakan tentang saran mengenai aturan-aturan nasional terhadap penderita diabetes. Surat tersebut dapat ditulis melalui laman World Diabetes Day untuk dikirimkan ke pemangku kebijakan negara setempat.
Surat tersebut dapat dikirim melalui link berikut:
3. Sebarkan Informasi tentang Diabetes
Cara terakhir yakni dengan menyebarkan informasi tentang diabetes. Baik itu informasi tentang tantangan fisik maupun mental penderitanya sebagai bentuk memprioritaskan kesejahteraan mereka.
Itulah ulasan mengenai Hari Diabetes Sedunia mulai dari sejarah, tema, dan cara merayakannya. Semoga menambah wawasan!
Sumber:
1. Laman National Today berjudul "Hari Diabetes Sedunia"
2. Laman Siloam Hospitals berjudul "Ini 6 Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan 2 yang Perlu Diketahui"
3. Laman Siloam Hospitals berjudul "Mengenal Insulin dan Peran Pentingnya Mengatur Gula Darah"
4. Laman Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta berjudul "14 November sebagai Hari Diabetes Sedunia"
5. Laman World Diabetes Day berjudul "Let's talk about well-being for a better diabetes life"
(edr/edr)
