VVIP Ngurah Rai Akan Diserahkan ke Pemprov Bali, Bukan ke Angkasa Pura

Round Up

VVIP Ngurah Rai Akan Diserahkan ke Pemprov Bali, Bukan ke Angkasa Pura

Tim detikBali - detikBali
Sabtu, 12 Nov 2022 07:53 WIB
Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai
Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai. (Foto: dok. Kemenhub)
Badung -

Terminal VVIP di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai merupakan salah satu infrastruktur pendukung helatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) itu bakal diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Bali, bukan ke pihak PT Angkasa Pura.

"Untuk pemeliharaan nanti ya nanti akan kita serahkan. Kalau kita prosesnya kita bangun, setelah itu kita akan serahkan. Kayak (Terminal) VVIP itu sudah kita serahkan, tidak ke Angkasa Pura, tapi ke Pemerintah Bali karena tanahnya tanah Pemda," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di The Nusa Dua, Kabupaten Badung, Jumat (11/11/2022).

Untuk diketahui, terminal VVIP di Bandara Ngurah Rai itu menghabiskan anggaran hampir Rp 60 miliar. Gedung tersebut telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (9/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basuki menilai, Pemda Bali seharusnya bisa melakukan pemeliharaan terhadap sejumlah infrastruktur penunjang KTT G20 yang sudah diserahkan. Terlebih beberapa infrastruktur yang dibangun bisa mendatangkan revenue sehingga bisa dipakai untuk perawatan.

"Karena itu kan kalau yang ada revenue-nya pasti ada untuk pemeliharaan. Tapi saya kira yang baru-baru ini pasti bisa (untuk dilakukan pemeliharaan)," imbuh Basuki.

ADVERTISEMENT

Selain Gedung VVIP Bandara Ngurah Rai, Basuki juga memastikan bahwa seluruh infrastruktur penunjang pelaksanaan KTT G20 juga telah rampung. Berbagai infrastruktur lainnya seperti pembangunan showcase hutan bakau (mangrove) di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, perbaikan sejumlah ruas jalan, dan sebagainya.

"Untuk pemeliharaan nanti ya nanti akan kita serahkan. Kalau kita prosesnya kita bangun, setelah itu kita akan serahkan (ke Pemprov Bali)," imbuhnya.

Semua infrastruktur pendukung KTT G20 itu menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) KemenPUPR. Terkait rampungnya sejumlah infrastruktur tersebut, Basuki menyebut Indonesia siap menjadi tuan rumah KTT G20.

"Sudah selesai semua. Kemarin sudah diresmikan Presiden kan. Kalau venue, infrastruktur sudah selesai, sekarang tinggal penyelenggaraan dan keamanan," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meresmikan empat fasilitas menjelang KTT G20. Keempat fasilitas tersebut yakni Gedung VVIP Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Sanur, Pelabuhan Sampalan, dan Pelabuhan Bias Munjul Nusa Ceningan diresmikan menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20). Peresmian dilakukan secara bersamaan di Gedung VVIP Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Rabu (9/11/2022).




(iws/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads