TNI-Polri Gelar Geladi Pengamanan VVIP KTT G20 dari Apurva hingga GWK

TNI-Polri Gelar Gladi Pengamanan Kepala Negara di KTT G20 Bali (dok Polri)

Badung -

Berbagai persiapan terus dilakukan menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November mendatang. Hari ini, TNI dan Polri menggelar geladi pasukan pengamanan VVIP atau Very Very Important Person. Gladi dilakukan di seluruh venue yang digunakan saat KTT G20.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, geladi dimulai dari Hotel Apurva Kempinski Bali. Selanjutnya, personel bergerak ke Hutan Raya Mangrove Ngurah Rai dan kawasan Garuda Wisnu Kencana atau GWK.

"Hari ini dilaksanakan geladi secara utuh oleh pasukan pengamanan VVIP di seluruh lokasi kegiatan KTT G20," kata Dedi dalam keterangan tertulis yang dikutip detikNews, Jumat (11/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Geladi pengamanan tersebut terdiri dari 42 rangkaian kegiatan, mulai dari simulasi pengawalan hingga penyambutan kepala negara. Pelaksanaan gladi ini juga ditinjau langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut B Pandjaitan.

Dedi menjelaskan, sebanyak 962 mobil listrik dengan rincian 454 motor listrik dan 41 bus listrik telah disiapkan Indonesia untuk KTT G20 nanti. Menurutnya, kendaraan tersebut akan digunakan para peserta delegasi hingga kepala negara ke lokasi kegiatan.

"Karena nantinya pada perhelatan puncak KTT G20 tanggal 15-16 November, di kawasan Nusa Dua Bali hanya kendaraan listrik saja yang diperbolehkan untuk beroperasi," imbuhnya.

Sebelumnya, Korp Lalu Lintas (Korlantas) Polri melakukan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas (lalin) di sejumlah ruas jalan di Bali, hari ini. Penutupan dan pengalihan arus lalin ini merupakan rangkaian dari gladi pengamanan KTT G20 di Bali.

Ia berharap gladi utuh yang melibatkan 42 rangkaian ini dapat berjalan lancar dan aman. Sehingga pengamanan perhelatan KTT G20 nantinya bisa berjalan baik dan maksimal.

"Semoga geladi rangkaian pengamanan KTT G20 berjalan maksimal dan event internasional ini berjalan lancar sampai selesai, kami juga mohon maaf atas ketidaknyamanan bila ada yang terganggu dalam perjalannya," pungkasnya.