Catat! Ini 10 Ruas Jalan Ganjil Genap Selama KTT G20 Bali

Catat! Ini 10 Ruas Jalan Ganjil Genap Selama KTT G20 Bali

Sukma Nur - detikBali
Kamis, 10 Nov 2022 10:50 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi
Foto: Korlantas Polri
Jakarta -

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan memberlakukan ganjil-genap untuk mengamankan lalu lintas saat acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 berlangsung di Bali. Ganjil-genap ini akan berlaku di 10 titik lokasi.

Hal ini Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi sampaikan di Posko Tragia, Nusa Dua, Bali, Rabu (9/11) kemarin. Ia mengatakan aturan ini merupakan wujud kesiapan Korlantas untuk mengamankan KTT G20. Pihaknya telah berkoordinasi merancang manajemen traffic (rekayasa lalu lintas).

"Manajemen traffic sudah kita laksanakan, direncanakan memang sudah dari beberapa rapat koordinasi kementerian. Nanti tanggal 11-17 November ada Manajemen traffic untuk waktu dan rute ruas jalan tertentu di Bali," Kata Firman dalam keterangan tertulis, Kamis (10/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut adalah 10 lokasi ganjil genap selama KTT G20 Bali:

1. Jalan Simpang Pesanggaran - Simpang Sanur

2. Simpang Kuta - Simpang Pesanggaran

ADVERTISEMENT

3. Simpang Kuta - Tugu Ngurah Rai

4. Tugu Ngurah Rai - Nusa Dua

5. Simpang Pesanggaran - Gerbang Benoa

6. Simpang Lapangan Terbang - Tugu Ngurah Rai

7. Jimbaran - Uluwatu

8. Jalan Tol Bali Mandara

9. Jalan Uluwatu Dua

10. Jalan Raya Kampus Universitas Udayana

Selain itu, Firman menyebutkan Korlantas juga memberlakukan pembatasan operasional angkutan barang berat. Pembatasan ini dilakukan guna meminimalisir pergerakan angkutan barang berat saat gelaran KTT G20 berlangsung.

Dalam surat edaran Ditjen Perhubungan Darat Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pengaturan Lalu Lintas, pemberlakuan aturan tersebut dilakukan mulai pukul 06.00 WITA sampai dengan pukul 22.00 WITA.

"Kemudian arahan gubernur tentang tindak lanjut untuk pekerja (wfh) dan sekolah dilakukan melalui daring. Itu juga mengurangi pergerakan masyarakat pada hari-hari atau jam-jam tertentu," jelasnya.

Lebih lanjut, Firman menyatakan pihaknya akan terus berupaya mengurangi kepadatan lalu lintas saat perhelatan KTT G20. Sebab, lalu lintas yang senggang akan memudahkan mobilitas para delegasi dan kepala negara anggota G20. Tak hanya itu, rekayasa lalu lintas juga dilakukan agar tidak mengganggu kegiatan dan aktivitas masyarakat. Sehingga tercipta situasi nyaman, aman, dan lancar.

"Menjadi tugas kita melakukan rekayasa jalan ini apabila sewaktu-waktu terjadi gangguan, kita harus menyiapkan rute alternatif," ucapnya.

"Tentunya yang kita hadapi adalah situasi yang sangat dinamis, namun besar harapan kita tentunya informasi ini juga akan kita teruskan kepada masyarakat untuk mendapatkan dukungan kelancaran kegiatan operasi ini," imbuhnya.

Firman mengimbau masyarakat di Bali untuk mengikuti perkembangan rekayasa lalu lintas selama G20. Ia juga meminta agar masyarakat tetap mentaati protokol kesehatan.

"Kita tertib di jalan, jadi tuan rumah yang baik, sehingga tidak ada terjadi gangguan apapun di jalan," pungkas Firman.




(ega/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads