.webp)
Sepak bola merupakan salah satu olahraga yang paling banyak memiliki teknik dan strategi dalam permainannya. Pada tahap teknik dasar saja, pemain harus bisa menguasai berbagai keterampilan olah bola, mulai dari berlari, melompat, menendang bola, menghentikan bola, menggiring, menyundul, merebut bola, hingga melempar dan menangkap bola bagi penjaga gawang.
Dari keterampilan dasar itu, seorang pemain diharuskan memiliki kecepatan, kekuatan, stamina, akurasi, kecerdikan, dan tentunya kerja sama dengan rekan satu tim. Karena pentingnya teknik dasar ini, sering kita lihat pemain kelas profesional pun masih terus berlatih teknik-teknik dasar di setiap latihan.
Nah di sini kita akan fokus membahas mengenai teknik dasar gerakan menahan bola atau stopping atau controlling. Setidaknya ada tiga cara menahan bola, yaitu dengan kaki, paha dan dada. Namun selain itu, banyak pula pemain yang bisa melakukan teknik ini dengan kepala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fungsi dan Tujuan Menahan Bola
Dilansir dari penelitian di laman eprints.uny.ac.id, menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepak bola yang bertujuan untuk mengontrol bola. Dengan teknik ini, bola yang melaju dapat dihentikan agar bisa kita kontrol untuk melakukan gerakan selanjutnya.
Bagian badan yang paling umum digunakan untuk menghentikan bola adalah kaki, paha, dan dada. Teknik ini bisa dilakukan dengan cara yang paling simpel maupun dengan teknik tinggi seperti mengontrol bola dengan tumit atau menghentikan bola lambung dengan telapak kaki.
Cara dan Gerakan Menahan Bola dalam Permainan Sepak Bola
Dari tiga gerakan dasar menghentikan bola tersebut dapat dirinci menjadi beberapa gerakan. Berikut ini adalah cara dan gerakan menahan bola seperti dilansir dari laman Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
1. Kaki Bagian Dalam
 Foto: M Risyal Hidayat/Antara |
Teknik ini merupakan cara yang paling umum dilakukan untuk menahan bola yang mengarah kepada pemain. Caranya sebagai berikut:
- Posisi badan segaris dengan arah datangnya bola.
- Kaki tumpu mengarah pada bola dengan lutut sedikit ditekuk.
- Kaki penghenti diangkat sedikit dengan permukaan bagian dalam kaki dijulurkan ke depan segaris dengan datangnya bola.
- Siap-siap menempatkan bola pada kaki persis di bagian dalam atau mata kaki.
- Kaki penghenti mengikuti arah bola.
- Pandangan mengikuti jalannya bola sampai bola berhenti.
- Pastikan bola berhenti dan terkuasai di bawah badan.
- Buka kedua lengan untuk menjaga keseimbangan.
2. Punggung Kaki
 Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana |
Teknik ini digunakan untuk menerima bola lambung. Cara mengontrol bola dengan punggung kaki ialah sebagai berikut:
- Posisikan kaki tumpu berada di samping sekitar 15 cm dari garis datangnya bola.
- Lutut sedikit ditekuk.
- Kaki penghenti sedikit diangkat dan dijulurkan ke depan untuk menjemput datangnya bola.
- Letakkan bola menyentuh kaki persis di punggung kaki.
- Ketika kaki menyentuh bola, kaki penghenti mengikuti arah bola sampai terkuasai di bawah badan.
- Lengan tetap berada di samping badan untuk menjaga keseimbangan.
3. Kaki Bagian Luar
 Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana |
Teknik ini menggunakan kaki bagian luar dengan cara menjulurkan untuk menjemput bola. Caranya ialah seperti berikut ini.
- Posisikan badan menghadap ke arah datangnya bola.
- Posisikan kaki tumpu berada di samping sekitar 30 cm dari garis datangnya bola dengan lutut sedikit ditekuk.
- Angkat sedikit kaki penghenti dengan permukaan bagian luar kaki dijulurkan ke depan menjemput datangnya bola.
4. Paha
Teknik ini digunakan ketika menerima bola lambung. Caranya seperti ini:
- Posisikan badan menghadap ke bola.
- Posisikan kaki tumpu berada di samping kurang lebih 15 cm dari garis datangnya bola dengan lutut sedikit ditekuk.
- Angkat paha tegak lurus dengan badan.
- Tekuk lutut hingga tegak lurus dengan paha.
- Saat paha menerima bola, arahkan paha turun mengikuti arah bola.
- Letakkan bola mengenai paha bagian tengah antara lutut dan pangkal paha untuk mendapatkan arah bola berhenti di depan kita.
- Pandangan mengikuti arah bola sampai bola berhenti di depan badan.
- Kedua lengan dibuka ke samping untuk menjaga keseimbangan.
5. Dada
Teknik kontrol dengan dada ini dilakukan ketika menerima bola lambung. Lakukan dengan cara seperti ini:
- Badan menghadap ke arah datangnya bola.
- Buka kedua kaki selebar bahu dengan kedua lutut agak ditekuk.
- Saat bola hendak datang, busungkan dada menghadap bola.
- Saat bola mengenai dada, lentingkan badan agak mundur mengikuti arah bola.
- Letakkan bola tepat di tengah dada untuk menghentikan bola di depan.
- Mata tetap mengikuti bola sampai bola berhenti di depan badan.
- Buka kedua lengan ke samping badan untuk menjaga keseimbangan.
6. Kepala
Teknik kontrol dengan kepala ini dilakukan ketika menerima bola lambung yang tidak terjangkau dada. Caranya seperti berikut ini:
- Badan menghadap ke arah datangnya bola.
- Jika bola cukup tinggi, lakukan lompatan yang cukup.
- Saat bola hendak datang, kepala diarahkan ke belakang sesuai arah dan kecepatan bola.
- Tahan bola tepat di tengah dahi untuk menjaga bola tidak memantul jauh.
- Mata tetap mengikuti bola sampai bola berhenti di depan badan.
- Buka kedua lengan ke samping badan untuk menjaga keseimbangan.
- Teknik ini berbeda dengan menyundul bola yang mengeluarkan tenaga hingga bola memantul jauh.
Demikian itu tadi adalah teknik dasar menghentikan bola yang bisa dilakukan dengan kaki, paha, dada, bahkan kepala. Latih teknik ini dengan bantuan teman sebagai pengumpan. Selamat mencoba.
(bai/fds)
