Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa turut berduka atas meninggalnya anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad), Sertu (K) Rizka Nurjanah. Diketahui, Sertu Rizka sebelumnya sempat berjuang dari penyakit tumor otak yang dideritanya.
"Memang sejak saat itu pun tim dokter sudah lapor ke saya bahwa tumornya Sertu Rizka itu ganas," ujar Andika, Senin (7/11/2022), dikutip dari detikNews.
Jenderal Andika beserta istrinya, Hetty Andika Perkasa, diketahui sempat membiayai pengobatan Sertu Rizka. Ketika itu, Jenderal Andika masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andika mengatakan, tim dokter sebelumnya telah melaporkan kondisi Rizka yang disebut kecil kemungkinan untuk sembuh.
"Jadi tim dokter sudah melaporkan kondisi yang sebenarnya di mana sangat kecil kemungkinan Sertu Rizka bisa sembuh," tuturnya.
"Jadi ini adalah yang terbaik buat almarhumah Sertu Rizka," sambungnya.
Di mata Andika, Sertu Rizka merupakan prajurit yang memiliki semangat keras untuk sembuh. Semangat Sertu Rizka ini disebut menjadi inspirasi bagi seluruh prajurit TNI.
"Sertu Rizka adalah Prajurit yang punya semangat keras untuk sembuh. Dan ini selalu ditunjukkan dan diucapkan kepada siapapun yang ditemuinya," KATA Andika.
"Kuatnya keinginan Sertu Rizka untuk sembuh, di tengah kondisi kesehatan yang terus memburuk, menjadi inspirasi bagi semua Prajurit TNI," imbuhnya.
Dilansir dari detikNews, Sertu Rizka meninggal dunia pada Minggu (6/11/2022), pukul 20.47 WIB di Ruang Rawat Dokmil RSPAD Gatot Subroto. Sertu Rizka akan dimakamkan di Gorogol Cicalengka dengan menggunakan upacara militer.
(iws/dpra)