Panglima TNI Akui Ada Ancaman Siber Jelang KTT G20 di Bali

Road to G20

Panglima TNI Akui Ada Ancaman Siber Jelang KTT G20 di Bali

Nuranda Indrajaya - detikBali
Senin, 07 Nov 2022 12:21 WIB
Panglima TNI Andika Perkasa, saat menghadiri acara Apel Pura Agung di Lapangan Nithi Mandala Renon, Senin (7/11/2022). (Foto: Nuranda Indrajaya/detikBali)
Foto: Panglima TNI Andika Perkasa, saat menghadiri acara Apel Pura Agung di Lapangan Nithi Mandala Renon, Senin (7/11/2022). (Foto: Nuranda Indrajaya/detikBali)
Denpasar -

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menilai siber menjadi ancaman terbesar pada agenda KTT G20. Jenderal Andika bahkan mengakui adanya ancaman siber jelang KTT G20 di Bali.

"Sejauh ini secara umum ini selain siber kelihatannya belum ada yang signifikan. Tapi kalau siber memang harus saya akui ada," ungkap Jenderal Andika dalam acara Apel Puri Agung di Lapangan Niti Mandala Renon, Kota Denpasar, Bali, Senin (7/11/2022).

Untuk menghalau ancaman siber, Jenderal Andika menjelaskan, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dari negara tetangga. Menurutnya hal tersebut sangat berguna.

"Siber ini saya tidak (akan jelaskan) detailnya tetapi yang jelas kita bersama BSSN bersama BIN dan Polri sudah berkali-kali untuk mencoba melakukan simulasi dan kebetulan juga ada gangguan yang real, tapi itu justru membuat kami lebih matang sebenarnya," jelasnya.

Dengan deteksi dini terkait ancaman siber, diharapkan mampu meningkatkan responsibility dalam pengamanan KTT G20 di Bali.

"Serangan-serangan itu bagaimana kemudian kami merespons seberapa cepat kami merespons, itu sebetulnya malah membuat kami lebih siap terus terang saja," tutur Jenderal Andika lagi.

Meski demikian, Jenderal Andika tetap berharap dengan peran masyarakat yang memiliki skill untuk membantu pihak berwajib dalam hal ini TNI dan Polri serta tim pengaman lain di KTT G20.

"Tapi kami tetap menghimbau kepada semua masyarakat Indonesia untuk membantu seadanya. Mereka yang mempunyai skill dan kemampuan juga, kemudian melihat adanya percobaan-percobaan gangguan terhadap jaringan siber," tambahnya.

Di lain sisi, Andika Perkasa selaku panglima tertinggi TNI juga sudah mempersiapkan alutsista demi pengamanan KTT G20, seperti kendaraan lapis baja dan kapal perang yang akan diparkir di hotel Apurva Kempinski, Kelurahan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.

"Dari situ terlihat jelas kami parkir 13 KRI sedekat mungkin dan mereka tidak bisa terlalu dekat karena kalau kalau kita hadirkan di Pelabuhan Benoa malah tidak kelihatan," tutup Jenderal Andika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




(nor/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads