Tingkat Okupansi Meningkat, Hotel di Badung Naikkan Tarif

Road to G20

Tingkat Okupansi Meningkat, Hotel di Badung Naikkan Tarif

Triwidiyanti - detikBali
Kamis, 03 Nov 2022 17:43 WIB
Ilustrasi hotel
Ilustrasi Hotel. Foto: Getty Images/simon2579
Badung -

Sejumlah hotel di Nusa Dua, Badung, Bali menaikkan tarif menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) The Groups of Twenty (G20). Kenaikan tarif itu seiring dengan meningkatnya tingkat okupansi hotel-hotel tersebut.

Director of Sales and Marketing Bali Nusa Dua Hotel, Ludri Ratnawati, menuturkan kenaikan tarif disebabkan tingginya permintaan saat KTT G20. Hotel bintang lima itu menaikkan tarif pada 14-17 November mendatang menjadi Rp 5,13 juta, sedangkan saat ini biaya menginap per malam di hotel tersebut Rp 1,44 juta.

"Untuk pengaturan harga itu sendiri kami sesuaikan dengan permintaan," tutur Ludri kepada detikBali, Kamis (3/11/2022). Adapun, kini tingkat okupansi di Bali Nusa Dua Hotel sudah mencapai 85 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KTT G20 bakal digelar pada 15-16 November mendatang. Sebanyak 12.750 orang dari 20 delegasi bakal hadir pada KTT tersebut.

Sebelumnya, pada Sabtu (1/10/2022), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menyebut okupansi hotel di Badung bakal mendekati 100 persen menjelang KTT G20. Bahkan, tiga hotel di Nusa Dua, Kuta Selatan, sudah penuh dipesan.

ADVERTISEMENT

Menurut Ludri, kenaikan taif itu wajar. Apalagi, hotel ini akan menjadi tempat menginap delegasi dari Jepang dan India.

Director of Sales Ibis Style Bali Benoa, Agoes Hartawan, setali tiga uang. Hotel bintang empat itu mulai menaikkan tarif pada Selasa (8/11/2022) menjadi Rp 1,49 juta per malam. Adapun, kini biaya menginap per malam Rp 1,02 juta.

"Nanti kami turun lagi setelah tanggal 15 (November)," kata Agoes. Adapun tingkat okupansi Ibis Style Bali Benoa kini sudah 90 persen.

Kenaikan harga tersebut, Agoes melanjutkan, disebabkan karena tingginya permintaan. Hotel bintang empat di Tanjung Benoa itu memiliki 174 kamar.

Graha Socio Nusa Dua juga menaikkan tarif sejak 12-15 November mendatang. Tingkat okupansi hotel bintang empat itu kini lebih dari 75 persen. "Karena kami sudah naik mulai dari tingkat okupansinya," tutur salah satu pegawai Graha Socio Nusa Dua, Davis.

Sebuah situs penyedia jasa kamar hotel menyebutkan harga menginap per malam di hotel tersebut saat ini sebesar Rp 510 ribu. Adapun, tarif hotel pada 15 November mendatang naik jadi Rp 740 ribu.




(gsp/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads