Salah satu hotel yang tidak melayani publik saat G20 yakni Samabe Villas and Hotel. Meski demikian, pihak Samabe Villas and Hotel memastikan tidak akan merugi.
"Kita sih merugi nggak apa ya. Konsen kita adalah menjaga keamanan dan kenyamanan para tamu delegasi. Kita juga belum tahu yang mau nginap itu setingkat menteri yang akan in house tapi dari negara tersebut sudah confirmed bahwa akan ada orang penting dari negaranya yang akan stay," ungkap Ni Putu Eka Yuliarsi selaku Human Resource (HR) dan General Affair (GA) Samabe Villas and Hotel, Senin (24/10/2022).
Samabe Villas and Hotel sendiri berlokasi di Sawangan, Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung. Hotel ini dipilih untuk menerima salah satu presiden yang akan stay (menginap) selama ajang G20 berlangsung.
Ni Putu Eka mengaku, sejumlah kesiapan telah dilakukan oleh hotelnya. Salah satunya adalah meningkatkan kemampuan para staf dan karyawan dengan melakukan training/pelatihan bersama stakeholder terkait seperti BMKG, SAR, BPBD, Dinas Kesehatan dan Dinas Kebakaran serta Penyelamatan Kabupaten Badung, dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami.
Mengingat wilayahnya berlokasi tidak jauh dari pantai, menurut Ni Putu Eka ancaman terbesar adalah dua bencana alam tersebut. Selain itu, pihaknya terus meningkatkan kemampuan personil para sekuriti dengan bekerjasama dengan Polda Bali. Pihaknya terus berkoordinasi dengan TNI melalui Kodam Udayana dalam hal pengamanan para delegasi G20.
"Mereka sudah menyiapkan beberapa peralatan seperti di pinggir pantai ada helikopter dan kapal laut. Dari pemerintah sendiri sudah mengantisipasi adanya bencana yang akan timbul pada puncak G20," ungkap Ni Putu Eka.
Selain itu, ada beberapa permintaan dari kedutaan negara yang akan stay sehingga kenyamanan untuk para tamu tersebut lebih ditingkatkan.
"Kita di sini menambahkan alat pelindung (menambah tembok), mengecek sprinkler atau alat kebakaran. Kita juga sudah siapkan satu unit genset dari PLN di salah satu vila," jelas Ni Putu Eka.
Di hari H atau tepatnya tanggal 16 November, Ni Putu Eka mengungkap bahwa meski belum terjamin hotelnya fully booking ia berharap tingkat okupansi dapat naik hingga 70 persen. Di Samabe sendiri saat ini tersedia total 81 kamar yang terdiri dari 40 vila dan sisanya building (hotel).
"Nanti presidennya rencananya akan menggunakan vila, kami tidak punya presiden suit tapi vila kami yang dipakai itu besar dan eksklusif," tandasnya.
Berbeda dengan Samabe Villas and Hotel, Hilton Bali Resort yang merupakan hotel bintang lima ini tidak menutup hotelnya untuk publik pada hari puncak pelaksanaan G20. Sebab Hilton Bali Resort masih menerima tamu pada November.
"Alasannya karena masih ada tamu kami lainnya," ucap Popy Tobing selaku Marketing Communications Manager dihubungi Senin (24/10/2022).
Hotel yang memiliki 420 total kamar ini kata Popy memang sudah masuk dalam daftar list hotel yang bakal menerima tamu delegasi G20. Sayangnya ditanya akan menerima tamu delegasi dari negara mana, ia enggan memberikan informasi lebih detail.
Diungkapnya, saat ini tingkat okupansi di hotel ini untuk bulan Oktober saja sudah berada di angka 70 persen.
"Kami merasa terhormat dengan adanya delegasi G20 di hotel kami selama konferensi G20. Namun kami juga senang dan berharap dapat melayani tamu liburan kami yang datang pada periode G20," pungkas Popy.
Disisi lain, hotel bintang lima lainnya yang berada di kawasan wisata Sawangan, Nusa Dua, Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung yakni The Apurva Kempinski Bali melalui Direktur Marketingnya Danti Yuliandari, mengatakan, terkait kabar penutupan hotel untuk publik saat G20 pihaknya enggan memberikan tanggapannya.
"Kami mohon maaf tidak bisa memberikan tanggapan perihal G20 karena semua arrangement diatur oleh Sekretariat Negara," singkatnya melalui pesan WhatsApp, Senin (24/10/2022).
(nor/hsa)