Berkat Dewi-Devi, Desa Sudaji Buleleng Raih Anugerah Desa Wisata Maju

Berkat Dewi-Devi, Desa Sudaji Buleleng Raih Anugerah Desa Wisata Maju

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Selasa, 01 Nov 2022 22:07 WIB
Aktivitas masyarakat adat di Desa Sudaji, Buleleng, Bali.
Aktivitas masyarakat adat di Desa Sudaji, Buleleng, Bali. (Istimewa)
Buleleng -

Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali, meraih juara II kategori Desa Wisata Maju dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Penyerahan anugerah dilaksanakan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Minggu (30/10/2022).

Kepala Pokdarwis Desa Wisata Sudaji Gede Suharsana mengatakan, Desa Sudaji menawarkan 3 konsep unggulan hingga menjadi penerima anugerah Desa Wisata Maju. Ketiga konsep tersebut antara lain: Dewi (Desa Wisata), Dedi (Desa Wisata Digital), dan Devi (Desa Wisata Virus).

"Titik akhir kita dapat mempengaruhi desa yang lain untuk mengikuti jejak kita, itu yang dimaksud dengan Devi (Desa Wisata Virus)," kata Suharsana, kepada detikBali, Selasa (1/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan, ketiga program tersebut merupakan program berkelanjutan yang dimulai dari Desa Wisata (Dewi). Guna mengembangkan kunjungan wisatawan, dibuatlah program bernama Dedi, yaitu Desa Wisata Digital. Melalui program tersebut, informasi wisata di Desa Sudaji bisa diakses dengan mudah oleh wisatawan.

Pada tahap akhir, pariwisata yang telah dikembangkan diharapkan bisa menjadi Devi atau Desa Wisata Virus. Menurut Suharsana, 'virus' yang dimaksud dalam hal ini diharapkan dapat menginspirasi desa wisata lain untuk bangkit dan mengembangkan potensi wisata masing-masing.

"Tentunya dalam perjalanan merintis itu, kami mengalami kendala juga seperti pada kelembagaan desa yang harus menyatukan desa adat dan desa dinas, agar tidak ada ego sektoral, lalu dari penyempurnaan infrastrukturnya juga," katanya.

Sebagai desa wisata, Sudaji menawarkan panorama perbukitan, pantai, hingga budaya desa tua. Pada 2019, Desa Sudaji meraih juara 1 tingkat Provinsi Bali ketika mengangkat potensi kearifan lokal dengan konsep nyegara gunung.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan, penghargaan yang diraih Desa Sudaji akan menjadikan daya tarik wisata (DTW) di Buleleng semakin diperhitungkan di kancah nasional maupun mancanegara. Selain itu, Desa Sudaji dapat menjadi objek untuk pelaksanaan studi komparasi dari daerah lain yang sedang mengembangkan desa wisata.

"Ada 75 desa wisata di yang diresmikan dengan SK Bupati, melalui klasterisasi dan pembinaan terhadap desa wisata yang ada kami berharap sektor pariwisata dapat berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat di tingkat desa," pungkasnya.




(iws/iws)

Hide Ads