Delegasi yang hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 diperkirakan mencapai 12.750 orang. Jumlah tersebut termasuk delegasi level tinggi sampai dengan jurnalis. Mereka diperkirakan sudah mulai berdatangan ke Indonesia mulai awal November 2022.
Hal itu diungkap oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Bali Anggiat Napitupulu. Informasi soal jumlah delegasi itu dia dapat dari Kementerian Sekretaris Negara (Kemensesneg) dan Kementerian Luar Negara (Kemlu).
"Kedatangannya itu diperkirakan mulai awal November ini. Hanya saja kedatangannya mungkin ada yang domestik. Karena kan ada dari negaranya tidak ada penerbangan langsung ke Bali. Jadi mendarat di Jakarta. Dari Jakarta (berangkat) domestik ke Bali," kata Anggiat saat ditemui wartawan di acara Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Ditjen DJKI) di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Senin, (31/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Anggiat menyebut pihak keimigrasian menyiapkan sebanyak empat jalur saat menerima kedatangan para delegasi KTT G20. Jalur peneriman para delegasi disiapkan di Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Anggiat menuturkan, jalur pertama yang disiapkan yakni terminal very very important person (VVIP). Jalur terminal VVIP disiapkan untuk pelayanan kepada kepala negara atau kepala pemerintahan yang datang pada KTT G20.
"Jalur pertama melalui VVIP, ini pelayanan bagi kepala negara dan kepala pemerintahan. Pelayanan keimigrasian melalui mobile unit. Jadi staf kita yang akan menuju terminal VVIP," kata Anggiat Napitupulu dalam rekaman videonya kepada wartawan, Selasa (25/10/2022).
Kemudian kedua yakni jalur terminal very important person (VIP). Di jalur terminal VIP ini diberikan pelayanan kepada delegasi menteri atau sekelas menteri, para direktur jenderal atau pejabat eselon I.
Sama seperti jalur VVIP, pada jalur terminal VIP ini petugas akan memberikan pelayanan kepada para delegasi menggunakan mobile unit. Petugas nantinya akan datang ke terminal VIP untuk menjemput para delegasi.
Jalur yang ketiga yaitu jalur general aviation terminal (GAT). Jalur ini pelayanannya juga menggunakan mobile unit. "Terminal GAT juga mobile unit karena melihat kesibukan atau kepadatannya pesawat yang datang pada saat itu," ujar Anggiat.
Berikutnya jalur keempat yakni melalui Terminal Kedatangan Internasional. Sebanyak tiga counter telah disiapkan di sana khusus bagi para delegasi KTT G20. "Nanti masing-masing counter kita tempatkan ada empat petugas," tegas Anggiat.
Sebagai informasi, puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada 15-16 November 2022 mendatang. Sejumlah kepala negara dan ribuan delegasi dikabarkan bakal hadir dalam pertemuan tersebut.
(iws/hsa)