Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali melakukan penyesuaian operasional saat puncak Presidensi KTT G20 pada tanggal 12-18 November. Nantinya akan ada pembatasan penerbangan regular.
Untuk traveller yang akan menuju dan meninggalkan Bali, cek dulu yuk aturan terbaru operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai selama G20 berikut ini.
1. Jam Operasional bandara ditetapkan selama 24 Jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Melakukan pembatasan operasional penerbangan (Limited Operation) untuk penerbangan reguler pada waktu tertentu sebagai berikut:
a. 14 November 2022 - pukul 00.00-02.00 Wita; pukul 13.00-21.00 Wita
b. 17 November 2022 - pukul 12.00-19.00 Wita
3. Prioritas pelayanan penerbangan selama periode pembatasan operasional penerbangan (Limited Operation) diberikan untuk penerbangan sebagai berikut:
a. Penerbangan VVIP G20 (Pesawat Utama dan Pesawat Pendukung)
b. Penerbangan Militer (pendukung G20)
c. Penerbangan Charter delegasi G20
d. Penerbangan bukan niaga (Private flight) delegasi G20; dan
e. Penerbangan reguler dalam dan luar negeri dengan jumlah pergerakan tertentu/terbatas
"Penyesuaian operasional Bandara dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara no. 11 Tahun 2022 tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali," ungkap General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan beberapa waktu lalu.
Handy melanjutkan pada periode penyesuaian operasional, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tetap melayani penerbangan berjadwal baik domestik maupun internasional. Namun ada penyesuaian perubahan jadwal penerbangan saat tamu kenegaraan peserta G20 tiba.
"Namun, perlu kami ingatkan bahwa penerbangan reguler khususnya yang berada pada waktu penerapan Limited Operation sangat mungkin melakukan perubahan jadwal penerbangan untuk menyesuaikan kedatangan tamu kenegaraan peserta G20," pungkasnya.
(nor/nor)