Sisi Lain Tukad Yeh Ho Tabanan, Tempat 4 Orang Hanyut Sebulan Terakhir

Sisi Lain Tukad Yeh Ho Tabanan, Tempat 4 Orang Hanyut Sebulan Terakhir

Chairul Amri Simabur - detikBali
Minggu, 30 Okt 2022 12:51 WIB
Warga melintasi salah satu jembatan swadaya di atas Tukad Yeh Ho antara Banjar Belumbang Kaja, Kecamatan Kerambitan, dan Desa Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur. (chairul amri simabur/detikBali)
Warga melintasi salah satu jembatan swadaya di atas Tukad Yeh Ho antara Banjar Belumbang Kaja, Kecamatan Kerambitan, dan Desa Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur. (chairul amri simabur/detikBali)
Tabanan -

Setidaknya ada empat orang hanyut sepanjang Oktober 2022 di sungai atau Tukad Yeh Ho, Kerambitan, Tabanan, Bali. Dua orang selamat dan dua orang lainnya meninggal.

Tukad Yeh Ho dikenal sebagai sebuah daerah aliran sungai (DAS) yang cukup besar. Lantaran sering memakan korban, kesan mistis pun kerap dilekatkan pada sungai tersebut.

Perbekel Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan, I Ketut Dyana Putra mengakui sebagian masyarakat mempercayai kesan mistis di Tukad Yeh Ho.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau bicara Yeh Ho hampir setahun sekali selalu (ada kejadian). Itu kepercayaan (sebagian) masyarakat. Kalau sudah musim hujan. Ini kepercayaan ya," ujar Dyana Putra, Minggu (30/10/2022).

Terlepas dari sisi mistis itu, sungai atau Tukad Yeh Ho merupakan batas alami antara Kecamatan Kerambitan dengan Selemadeg Timur. Hulu dari sungai ini ada di lereng Gunung Batukaru, Kecamatan Penebel.

ADVERTISEMENT

Dari kecamatan itu, aliran sungai akan bertemu dengan aliran Tukad Yeh Mawa di Bendungan Telaga Tunjung yang berada di Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan.

"Dua sungai ini bertemu di Dam (bendungan) Telaga Tunjung. Air dari dam itu kemudian mengalir ke sini (Tukad Yeh Ho) dan menjadi sumber pengairan sawah dan bahan baku air minum," jelasnya.

Tukad Yeh Ho akan bermuara di antara Pantai Pasut yang ada di Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan, dan Pantai Abiankapas yang ada di Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur.

Sepanjang alirannya, sungai itu memiliki sejumlah cabang yang bermanfaat untuk pengairan sawah. Dalam keadaan normal, di luar musim hujan, ketinggian air sungai tersebut kurang lebih dua meter. Namun bila memasuki musim hujan, ketinggiannya bisa mencapai sepuluh meter.

Pada kondisi seperti itu, apa saja yang ada di pinggir sungai pasti terendam. Bahkan hanyut terbawa arus.

"Tidak tentu ketinggiannya. Kalau tidak salah 2020 sempat juga tinggi (sekitar puluh meter)," pungkasnya.

Meski demikian, antara warga dari tiap desa di Kecamatan Kerambitan maupun Selemadeg Timur kerap melintasi sungai itu dengan melalui jembatan swadaya dari beton. Ketinggian jembatan yang dibangun rata-rata tiga sampai lima meter. Sehingga pada saat meningkat, air sungai akan meluber hingga permukaan jembatan.

Di sisi lain, keberadaan jembatan swadaya ini juga dirasakan manfaatnya sebagai jalur alternatif. Banyak warga yang memanfaatkan jembatan tersebut lantaran akses utama atau jalur Denpasar-Gilimanuk relatif jauh.

"Ini jembatan swadaya masyarakat Belumbang lahan pertaniannya di daerah Mambang. Sebaliknya, warga Mambang kalau mencari akses ke jalan utama jauh. Sementara mereka kalau mau belanja ke Pasar Kerambitan. Lewat sini lebih dekat," ungkapnya.

Selain itu, sambungnya, rata-rata warga Belumbang dan Mambang ini masih punya hubungan kekerabatan. "Misalnya ada warga Mambang, keluarga asalnya ada yang dari sini (Belumbang). Begitu juga sebaliknya," sambungnya.

Dikutip dari Jurnal Agroteknologi Tropika Volume 8, Nomor 1, yang diterbitkan Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana (2018), Tukad Yeh Ho memiliki panjang 37,936 kilometer.

Tukad Yeh Ho merupakan daerah aliran sungai atau DAS yang sangat besar dan memiliki pencabangan sebanyak empat sungai. Ini belum termasuk pencabangan sungai-sungai kecil lainnya.

Alur sungai ini juga mempunyai kenaikan dan penurunan permukaan air menengah. Ini dimungkinkan karena kemiringan sungai itu sekitar 4,6 persen yang berarti ada pada kategori datar.




(iws/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads