Mahasiswi Hanyut di Yeh Ho Akan Diaben Selasa Depan

Mahasiswi Hanyut di Yeh Ho Akan Diaben Selasa Depan

Chairul Amri Simabur - detikBali
Sabtu, 15 Okt 2022 15:47 WIB
Suasana di rumah Ni Luh Gede Puspasari, Tabanan, Bali, Jumat (14/10/2022). Keluarga Puspasari tampak membuat banten atau sesajen untuk upacara nunasin.
Suasana di rumah Ni Luh Gede Puspasari, Tabanan, Bali, Jumat (14/10/2022). Keluarga Puspasari membuat banten atau sesajen untuk upacara nunasin. Foto: Chairul Amri Simabur/detikBali
Tabanan -

Jenazah mahasiswi hanyut di jembatan Tukad Yeh Ho, Ni Luh Gede Puspasari (19), gadis dari Banjar/Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, Bali, rencananya akan diaben pada Selasa (18/10/2022). Seperti diungkapkan Kepala Wilayah (Kawil) Tangguntiti, I Made Tirta Yasa, Sabtu (15/10/2022).

"Setelah tadi malam ada rembug di keluarga, upacaranya pada Selasa nanti. Ngaben," jelasnya.

Prosesi upacara, sambungnya, akan dilaksanakan langsung di Setra Banjar Adat Tangguntiti. Karena itu, jenazah mendiang Ni Luh Gede Puspasari untuk sementara dititipkan di kamar jenazah Rumah Sakit Prof Ngoerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jenazahnya tidak lagi mampir ke rumah. Jenazahnya diambil dari rumah sakit langsung menuju setra. Dari rumah sakit langsung ke kuburan. Di setra langsung (upacaranya)," kata Tirta Yasa.

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan, pasca ngaben barulah upacara berikutnya akan dilaksanakan di rumah duka. "Saat ngerorasin baru di rumah duka. Sekarang banten dan sarana upacara sedang disiapkan," ujarnya.

Pihak keluarga sudah memastikan bahwa jenazah perempuan yang ditemukan mengapung di kawasan pantai di wilayah Sanur merupakan Ni Luh Gede Puspasari. "Sudah dari bapaknya kemarin memastikan. Salah satunya dengan identitas kartu kesehatan atas nama yang bersangkutan (korban)," pungkasnya.

Sebelumnya, mahasiswi semester tiga Fakultas Ekonomi Universitas Mahasaraswati, Denpasar itu, hanyut akibat air bah saat melintas di Tukad Yeh Ho antara Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan dengan Desa Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Jumat (7/10/2022) malam.

Hingga pada Jumat (14/10/2022), ditemukan mayat perempuan mengapung di perairan Sanur, yang diduga kuat korban hanyut Yeh Ho. Dugaan tersebut diperkuat dengan ditemukannya kartu perawatan kesehatan mandiri atau Mandiri Health Care pada jenazah, yang tertulis nama Ni Luh Gede Puspasari.

Tak hanya itu, tante dari Puspasari bernama Desak Nyoman Ayu Sumariati juga meyakini bahwa jenazah yang ditemukan di perairan Sanur itu adalah Puspasari. Hal itu berdasarkan tas dan helm yang melekat pada tubuh saat jenazah ditemukan.

"Saya yakin 90 persen itu ponakan saya. Dari buku yang diambil di rumah saya, tasnya dan helmnya," kata Desak saat ditemui detikBali di RSUP Prof Ngoerah, Jumat (14/10/2022) siang.




(irb/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads