Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai NasDem Bali mengklaim tidak terpengaruh dengan langkah mantan kadernya, Niluh Djelantik, yang didorong maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada Pemilu 2024.
"Kami yakin kondisi ini tidak akan berpengaruh terhadap upaya NasDem merebut simpati pemilih pada Pemilu 2024," ujar Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik, Agus Dei, Sabtu (29/10/2022).
Agus mengatakan, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah keputusan DPP yang menghormati dan menghargai sikap Niluh Djelantik sebagai sebuah pilihan politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan sudah resmi (pamit). Karena DPP sudah menetapkan itu, kami di DPW mengamankan keputusan itu. Siapapun anak bangsa yang pamit atau pergi kami tidak pernah melarang. Karena hak politik dan pilihan seseorang yang mesti dihormati," tegasnya.
Karena itu, sambungnya, pihaknya yakin kondisi ini tidak akan berpengaruh terhadap upaya NasDem merebut simpati pemilih pada Pemilu 2024. "Sebaliknya kalaupun Niluh Djelantik maju sebagai calon DPD, itu hak politiknya," sebut Agus Dei.
Sebagai orang yang pernah satu partai, Agus Dei mengakui Niluh Djelantik punya basis massa sendiri. Demikian halnya kader NasDem lainnya.
"Persoalan ini mesti dilihat lebih dewasa. Siapapun anak bangsa dan tidak satu perahu dengan NasDem tetap dihormati," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Niluh Djelantik mendapat dukungan untuk maju sebagai calon anggota DPD pada Pemilu 2024 usai hengkang dari partai besutan Surya Paloh tersebut. Setidaknya ada 10 komunitas yang menyampaikan dukungannya terhadap Niluh Djelantik, Jumat (28/10/2022).
Tak hanya itu, perempuan yang juga seorang desainer itu mengklaim sudah didekati oleh lima partai politik. Namun demikian, Niluh Djelantik belum memutuskan untuk bergabung di partai politik maupun maju sebagai calon anggota DPD pada Pemilu 2024.
"Kalau sudah saatnya tiba, di situ saya akan berikan keputusan final," kata Niluh Djelantik.
(iws/hsa)