Informasi yang dihimpun detikBali, petugas dari Polsek Kerambitan melakukan pencarian setelah menerima laporan dari warga setempat, Kamis (27/10/2022) sore.
"Sore ini kami baru saja menerima pengaduan masyarakat mengenai orang yang diduga hanyut saat mandi di Tukad Yeh Yo," jelas Kapolsek Kerambitan, AKP Ni Luh Komang Sri Subakti.
Sesuai laporan yang diterima, sambungnya, korban diperkirakan hanyut saat mandi di Tukad Yeh Ho. Namun, pihak keluarga baru mencurigai korban telah hilang karena diduga hanyut pada pagi ini.
Kecurigaan itu berdasarkan temuan pakaian korban di pinggir sungai, tepatnya di jalan penghubung antara Banjar Belumbang Kaja, Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan dengan Banjar Mambang Celuk, Desa Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur.
"Selain itu ditemukan sepeda motor korban, Suzuki Thunder hitam DK 2014 HO, yang diparkir di pinggir jalan Subak Sungsang di Banjar Belumbang Kaja. Jarak tempat parkir motor dengan tempat korban mandi sekitar sepuluh meter," sebutnya.
Berdasarkan keterangan saksi I Made Astawan, korban terakhir kali terlihat mandi sendiri di sungai hanya dengan menggunakan celana dalam saja. Berselang beberapa menit, saksi lainnnya yakni I Wayan Suta, juga melihat korban hendak menyeberangi sungai.
Saksi yang juga merupakan adik korban sempat mengingatkan agar tidak menyeberang. Namun peringatan yang disampaikan adiknya itu tidak digubris. Sementara itu, saksi Wayan Suta melanjutkan perjalanan pulang ke rumahnya.
Hingga Rabu malam sampai dengan sore ini, korban belum ditemukan. Pihak keluarga dibantu warga sekitar sempat berusaha melakukan pencarian di sekitar lokasi tempat korban diduga hanyut.
"Sampai saat ini korban belum ditemukan. Dugaan sementara korban terpeleset saat mandi dan terjatuh hingga terseret arus sungai. Dari keterangan keluarga, korban diketahui tidak punya riwayat sakit apapun," imbuhnya.
Sebagai informasi, insiden orang hanyut di Tukad Yeh Ho bukan pertama kali terjadi pada Oktober 2022. Sebelumnya, dua orang pengendara motor hanyut akibat air bah yang menerjang jembatan, Senin (3/10/2022). Ketika itu, dua orang pengendara motor yang sempat hanyut berhasil diselamatkan warga sekitar. Meski demikian, motor mereka terseret arus dan baru ditemukan pada Jumat (7/10/2022) sore.
Tak hanya itu, seorang mahasiswi bernama Ni Luh Gde Puspasari juga sempat hanyut terbawa air bah TukadYeh Ho saat melintasi jembatan antara DesaTibubiu, Kecamatan Kerambitan dengan Desa Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Jumat (7/10/2022) malam. Jenazah korban ditemukan mengapung di perairan Sanur, Denpasar, Jumat (14/10/2022) lalu.
(iws/hsa)