Ahmad Muzani Bakar Semangat Kader Gerindra Bali-Menangkan Prabowo

Pilpres 2024

Ahmad Muzani Bakar Semangat Kader Gerindra Bali-Menangkan Prabowo

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 27 Okt 2022 00:31 WIB
Sekjen DPP Parti Gerindra Ahmad Muzani bersama Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya (kanan) di sela acara konsolidasi DPD Partai Gerindta Bali di Denpasar, Rabu (26/10/2022) malam
Sekjen DPP Parti Gerindra Ahmad Muzani bersama Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya (kanan) di sela acara konsolidasi DPD Partai Gerindta Bali di Denpasar, Rabu (26/10/2022) malam. (Foto: IST)
Denpasar -

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Bali menggelar acara Konsolidasi DPD Partai Gerindra Bali, Rabu (26/10/2022) malam di Denpasar.

Konsolidasi secara khusus menghadirkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Ahmad Muzani sengaja dihadirkan untuk memotivasi kader pengurus DPD hingga ranting dan pimpinan anak cabang atau PAC tetap semangat bekerja keras memenangkan Prabowo Subianto menjadi Presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, target lain dari Gerindra Bali yakni merebut dua kursi di DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang.

Saat konsolidasi, Ahmad Muzani sengaja meminta DPD Gerindra Bali mendatangkan para pengurus PAC karena kesetiaan dan loyalitasnya terhadap partai.

ADVERTISEMENT

"Saya sengaja meminta pak Made (Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah-red) menghadirkan pengurus PAC dan ranting karena meski mereka hanya pengurus tingkat kedua yang paling rendah di skala partai, tapi merekalah yang di kecamatan menjaga suara-suara, yang pasang spanduk, dan kibarkan bendera," ungkap Ahmad Muzani.

"Kesetiannya pada partai, loyalitasnya kepada Gerindra tidak peduli, mereka atau siapa pun hanya perlu dia tahu di sini Gerindra harus eksis. Mau profesi apapun PAC itu orang-orang militan yang membesarkan partai. Itu sebabnya malam ini saya ingin ketemu dengan PAC. PAC adalah penanggung jawab di kecamatan sedangkan saya penanggung jawab partai di nasional gak ada beda PAC dengan sekjen," sebutnya.

Untuk itu, ia meminta kepada pengurus DPD hingga DPC untuk tidak menyepelekan peran pengurus PAC.

"Kalo PAC mogok jadi saksi apa jadinya partai karena itu saya minta dengan hormat DPD, DPC jangan pernah sepelekan PAC," tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengutip pernyataan Ahmad Muzani yang menurutnya sangat bermakna sederhana namun masih terngiang yakni soal loyalitas pada partai, loyal pada pimpinan dan loyal kepada masyarakat

"Kami menunggu arahan dan melaporkan kondisi di Bali, pertama kami solid kompak, loyal serta kami lebih militan dari sebelum-sebelumnya berkat kader gerindra dari diklat Hambalang," ujar De Gajah

Dia mengeaskan harga mati Gerindra Bali juga harus loyal kepada partai, setia kepada pimpinan, serta loyal kepada masyarakat.

"Jadi ketiga syarat itu harus dipenuhi meski jumlah kami sedikit mohon maaf tapi kami kompak dan solid," tukas De Gajah.




(dpra/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads