Media sosial dihebohkan dengan video yang menunjukkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mundur sebagai calon presiden (capres). Gerindra pun langsung menanggapi video yang banyak dibagikan pengguna medsos tersebut.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan video tersebut tidak benar.
Dalam video yang dilihat detikcom, tampak Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut Prabowo Subianto mundur. Pernyataan Muzani dalam video tersebut tampak diedit dan dipotong-potong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dasco pun merespons video beredar tersebut. Dia menegaskan video itu tidak benar.
"Menanggapi video yang beredar yang menyatakan Pak Prabowo mundur sebagai calon presiden Partai Gerindra di Pilpres 2024, bersama ini saya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra dan sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Gerindra menyatakan berita tersebut tidak benar," kata Dasco kepada wartawan, Sabtu (15/10/2022).
Dasco menekankan Prabowo Subianto menerima mandat dari pengurus dan kader Gerindra untuk maju sebagai capres. Dia menegaskan video tersebut tidak benar.
"Bahwa amanah Rapimnas yang baru saja dilakukan beberapa saat yang lalu, itu Pak Prabowo menerima mandat penuh dari seluruh pengurus dan kader Gerindra untuk maju sebagai calon presiden dari Partai Gerindra," ucap Dasco.
Dasco pun meminta agar para kader dan simpatisan tidak termakan video hoaks tersebut. Dia meminta jajaran Gerindra untuk terus memperjuangkan Prabowo sebagai capres di 2024.
"Untuk para kader dan simpatisan yang ada di seluruh Indonesia untuk tetap tenang dan tetap terus berjuang mendukung Prabowo sebagai calon presiden di 2024," ujar dia.
(hsa/dpra)