Tukad Meluap, Siswa-Warga Karangasem Gotong Motor Sebrangi Jalan

Tukad Meluap, Siswa-Warga Karangasem Gotong Motor Sebrangi Jalan

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Selasa, 25 Okt 2022 17:30 WIB
Tangkapan layar siswa SMPN 3 Amlapura gotong royong mengangkat sepeda motor untuk menyeberang jalan yang dialiri air sungai yang meluap
Tangkapan layar siswa SMPN 3 Amlapura gotong royong mengangkat sepeda motor untuk menyeberang jalan yang dialiri air sungai yang meluap. Foto: ist
Karangasem -

Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Karangasem membuat air tukad (sungai) di Desa Seraya, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem meluap. Akibatnya akses jalan di Desa Seraya yang menghubungkan Banjar Pejongan dan Banjar Gambang diterjang banjir.

Dalam sebuah video yang beredar di sosial media, terlihat beberapa orang siswa SMPN 3 Amlapura bergotong royong untuk menyeberangkan sepeda motor agar bisa lewat jalan tergenang luapan air sungai. Terlihat ada sekitar 8 orang siswa yang ikut mengangkat sepeda motor.

Perbekel Desa Seraya, I Wayan Dandri mengatakan bahwa setiap ada hujan deras air sungai selalu meluap di jalan tersebut sehingga sulit bagi pengendara melewatinya. Jika ingin melewati jalan tersebut para pengendara harus mengangkat motor dengan dibantu oleh warga sekitar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi kebetulan saat air sungai meluap siswa sedang pulang sekolah sehingga agar bisa lewat siswa tersebut bergotong royong mengangkat motornya untuk nyebrang," kata Dandri, Selasa (25/10/2022).

Selain para siswa juga terdapat banyak warga yang kebetulan melewati jalan tersebut juga terpaksa harus diangkat dengan dibantu oleh warga sekitar. Karena jika putar balik jaraknya lumayan jauh. Sehingga lebih memilih meminta bantuan ke warga sekitar untuk membantu menyeberangkan motornya.

"Ketinggian air kurang lebih selutut dan ada sekitar puluhan sepeda motor yang dibantu menyeberang dengan cara diangkat oleh warga. Tapi ada juga yang hanya di dorong tapi tetap dibantu oleh warga karena takut motornya hanyut karena airnya lumayan deras. Tapi saat ini air sudah agak surut," papar Dandri yang sempat datang langsung ke lokasi.

Dandri mengatakan sebenarnya di wilayah Seraya sebelumnya ada beberapa jalan yang dilewati air sungai tapi saat ini sudah diperbaiki dengan dibuatkan jembatan. Yang tersisa tinggal jalan yang ada di wilayah Banjar Pejongan dan Gambang yang belum dapat bantuan untuk dibuatkan jembatan sehingga saat hujan deras seperti saat ini air meluap ke jalan.

"Untuk ke depannya saya sangat berharap jalan di wilayah Banjar Pejongan dan Banjar Gambang juga segera dapat bantuan jembatan, supaya masyarakat yang lewat saat musim hujan tidak seperti saat ini terkena luapan air sehingga sulit untuk nyeberang," kata Dandri.

[Gambas:Instagram]






(nor/dpra)

Hide Ads