.webp)
"Nike (itu) sudah keluar dari rumah sakit dan ditangani imigrasi, cuma tiang nggak tahu kelanjutan dari imigrasi," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara dalam keterangannya yang dikutip detikBali, Sabtu (22/10/2022).
Suryanegara tak tahu pasti kapan bule itu telah keluar dari perawatannya di RSUP Prof Ngoerah Denpasar. Namun berdasarkan postingan di akun Instagram-nya, ia memperkirakan bahwa yang bersangkutan keluar dari rumah sakit pada Kamis, 20 Oktober 2022.
Menurut Suryanegara, pihaknya sebelumnya mengamankan bule itu pada Senin, 19 Oktober 2022. Kini setelah keluar dari RSUP Prof Ngoerah, bule itu mengucapkan terima kasih karena telah ditangani dengan baik oleh aparat.
"Karena tiang ikuti dari iG-nya dia, dia mengucapkan terima kasih bahwa ditangani dengan baik oleh orang-orang baik, sudah diantar ke rumah sakit. Cuma kelanjutan tiang memang tidak tahu ke mana dan di mana," jelasnya.
Menurut Suryanegara, pihaknya melakukan penanganan terhadap WN Aussie itu hanya sampai diserahkan ke RSUP Prof Ngoerah. Selebihnya, perkara WNA tersebut langsung ditangani oleh pihak Imigrasi.
"Karena tiang sudah sampai diserahkan ke rumah sakit, pihak keluarga menghubungi imigrasi, sudah itu imigrasi dah langsung mengurus, karena keluarganya ada di sini," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang diterima olehnya, bahwa bule itu merasa senang tinggal dan ingin memperpanjang di Bali.
"Itu yang tiang dengar dari staf tiang yang masih komunikasi dengan istrinya, karena istrinya yang kontak-kontak. Dia bilang senang di Bali, welcome orang Bali. Dalam kondisi begini dianggap sebagai keluarga," ungkapnya.
Di sisi lain, Suryanegara membenarkan bahwa bule Aussie yang sempat mengamuk di Jalan Legian tersebut berprofesi sebagai atlet MMA. Ia juga mempunyai sebuah akun Instagram @salesui_sniper dengan 10,9 ribu pengikut.
"Ya atlet MMA memang, di IGnya ada, dia emang atlet MMA. Ada foto-fotonya, tatonya juga sama, memang dia nike," jelas Suryanegara.
(nor/dpra)
