Cari Sebab Gagal Ginjal Akut, Dinkes Bali Gencarkan Survei Anak-anak

Nurandra Indrajaya - detikBali
Jumat, 21 Okt 2022 16:55 WIB
Jakarta -

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali menegaskan, penyebab maraknya kasus gangguan ginjal akut misterius bukan hanya karena obat-obatan sirup yang sekarang ditarik peredarannya. Kadinkes Gede Anom menjelaskan, banyak faktor yang diduga bisa menyebabkan kematian akibat ginjal akut ini. Untuk itu, pihaknya akan melakukan survei demi menemukan penyebab penyakit misterius tersebut.

Menurut Anom, butuh waktu cukup lama untuk melakukan penelitian sehingga ditemukan penyebab munculnya kasus yang sudah merenggut nyawa sekitar 192 anak-anak di seluruh Indonesia ini.

Anom menjelaskan, di Bali bakal digencarkan survei terkait anak-anak yang sakit. Ini sesuai arahan Kementerian Kesehatan (kemenkes).

"Banyak penyebab ya, kita masih nunggu penelitian dari Kemenkes, BPOM. Dari Kemenkes saat ini sudah menugaskan kami dan dari provinsi melanjutkan ke kota untuk menggencarkan survei. Jadi foto anak-anak sakit, yang minum obat apa saja, nanti kita lakukan. Jadi kalau ada apa-apa saat ke rumah sakit mungkin kita sudah tahu," urai Anom dalam konferensi pers di Kantor Dinkes Provinsi Bali, Denpasar.

Lanjut Anom sejauh ini di Bali belum ada tambahan kasus gagal ginjal akut misterius. Berdasar data, dari 17 pasien yang ditangani, 11 orang meninggal. Tapi bukan semua pasien dari Bali. Dua merupakan rujukan dari Nusa Tenggara Barat (NTB)

"Sebaran kasus, dua orang dari luar Bali (NTB), terbanyak dari Denpasar, ada juga dari Bangli Klungkung, Gianyar satu-satu kayaknya."

Simak video 'BPOM Segera Rilis Daftar Obat Sirup Tanpa Polietilen Glikol':



Datang ke RS ketika ginjal sudah parah, baca halaman berikut




(hsa/dpra)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork