Meskipun tetap berdiri kokoh meski puluhan kali diterjang banjir bandang, Palinggih Padma yang merupakan pengayengan Ida Bhatara ring Pura Penataran Agung Nangka yang erat kaitannya dengan Ida Bhatara Gunung Agung yang terletak di tengah-tengah Tukad Taksu, Banjar Dinas Nangka, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali akan segera dipindah.
Bendesa Adat Nangka, I Ketut Oka (73) mengatakan karena sering diterjang banjir bandang pihaknya berencana akan memindahkan Palinggih Padma tersebut sedikit ke timur.
"Meskipun setiap diterjang banjir bandang Palinggih Padma masih tetap berdiri kokoh, kita masyarakat Desa Adat Nangka tetap saja merasa sedikit khawatir ketika terjadi banjir karena takut akan ikut roboh," ungkap Oka, Jumat (21/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya tentu akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan prajuru Desa Adat, Pemangku Pura Pasar Agung Nangka dan pihak terkait lainnya. Jika seandainya disetujui baru akan melakukan tahapan berikutnya yaitu matur piuning atau memohon restu apakah Ida Bhatara yang malinggih di Padma tersebut kayun atau mau dipindah.
"Rencananya sekitar 3 minggu lagi kita akan koordinasikan bersama dengan pihak lainnya yang ada di Desa Adat Nangka. Karena kebetulan saat itu ada paruman rutin bulanan," kata Oka.
Oka juga mengatakan bahwa setelah kejadian banjir bandang yang membuat jembatan di samping Palinggih Padma tersebut jebol. Kemarin masyarakat Desa sempat gotong royong untuk membuat sebuah jalan alternatif di belakang Palinggih Padma tersebut supaya masyarakat bisa melewati jalur tersebut.
"Sebelum dilaksanakan gotong royong, kami terlebih dahulu menghaturkan canang sari dan melakukan persembahyangan bersama untuk memohon restu bahwa akan membuat jalan alternatif," jelas Oka.
Sementara itu, salah seorang warga setempat, I Wayan Dana (50) mengaku setuju dengan rencana pemindahan Palinggih Padma yang ada di tengah-tengah Tukad Taksu tersebut. Karena jika dipindah tentu Palinggih Padma tersebut akan lebih aman dari terjangan banjir. Walaupun selama ini ketika diterjang banjir tetap berdiri kokoh.
"Kalau saya setuju apapun nanti keputusan prajuru jika memang Palinggih Padma akan dipindah. Karena pemindahan tersebut tentu dengan tujuan yang baik supaya Palinggih Padma lebih aman nantinya," kata Dana.
(nor/hsa)