Angin puting beliung menerjang Desa Anyar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Selasa (18/10/2022) pukul 19.15 Wita. Akibatnya, 446 rumah warga mengalami kerusakan dan kerusakan paling parah pada bagian atap rumah warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Utara mencatat sebanyak 1.348 orang terdampak. Kini BPBD Lombok Utara telah berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk pendataan, sementara Dinas Sosial membantu logistik untuk warga terdampak.
Baca juga: 44 Ribu Hektare Hutan di Lombok Utara Rusak |
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang di sebagian wilayah Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Lombok Utara, dan Sumbawa, Jumat (21/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meminta seluruh pemangku kebijakan di daerah untuk selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem, yang diprakirakan masih akan melanda wilayah Tanah Air dalam beberapa waktu ke depan.
Suharyanto menyebut, penanggulangan bencana menjadi standar pelayanan minimum pemerintah daerah. Sehingga ia meminta segenap komponen pemerintah daerah segera melaksanakan apel kesiapsiagaan untuk mengecek kesiapan alat, perangkat, dan personel dalam menghadapi cuaca ekstrem yang dapat berdampak bencana banjir, banjir bandang, angin kencang, dan tanah longsor.
Upaya-upaya kesiapsiagaan bencana, antara lain monitoring kekuatan struktur baliho dan pohon-pohon besar di wilayah perkotaan hingga desa, pemantauan lereng perbukitan, susur sungai didampingi petugas berpengalaman, pembersihan aliran sungai, kanal, saluran drainase perkotaan, dan saluran irigasi secara berkala untuk meminimalisir potensi bencana susulan yang dipicu cuaca dan kondisi tata ruang lingkungan.
(irb/hsa)