.webp)
Seorang warga negara (WN) Rusia bernama Oleg Agafonstev ditemukan tewas dengan leher tergorok dan badan penuh luka sayatan. Bule Rusia itu ditemukan tewas di kamar nomor 22, OYO Leluhur Apartement di Lingkungan Taman Mertanadi, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, Bali, pada Rabu (19/10/2022) sekitar pukul 11.45 Wita.
"Ditemukan sebilah pisau berbahan stainless steel di sebelah korban," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto dalam keterangannya kepada detikBali, Rabu (19/10/2022).
Anak pemilik penginapan bernama I Gusti Agung Ngurah Ari Kusuma Putra (29) sempat menghubungi bule itu via Whatsapp sekitar pukul 11.10 Wita. Namun, panggilan itu tidak mendapat respons. Padahal, ia hendak mengonfirmasi sang bule terkait waktu check out.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, bule Rusia itu check in pada Senin (17/10/2022) dan seharusnya check out pada Rabu (19/10/2022) pukul 12.00 Wita. Salah satu teman bule itu bernama Vladimir Stanishevskii juga sempat menghubungi anak pemilik penginapan dan menanyakan keberadaan korban lantaran tidak bisa dihubungi.
Anak pemilik penginapan merasa curiga karena bule Rusia itu tidak bisa dihubungi. Ia lalu mengajak seorang staf bernama I Putu Pande Pratama (25) untuk mengecek sang bule ke dalam kamarnya sekitar pukul 11.40 Wita.
Namun, kamar nomor 22 tempat menginap sang bule dalam keadaan terkunci dari dalam. Mereka akhirnya memutuskan untuk membuka pintu kamar menggunakan sebuah linggis, dua buah obeng, dan sebuah pisau.
Pintu kamar terbuka, tetapi mereka tidak mendapati bule Rusia itu di dalam kamar. Mereka kemudian mendengar suara air mengalir di kamar mandi. Setelah dicek ke kamar mandi, sang bule ditemukan dalam keadaan tewas dan tergeletak di lantai. Anak pemilik penginapan lalu menghubungi ayahnya dan memberitahukan kejadian tersebut.
"Pemilik apartemen lalu melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polsek Kuta Utara via telepon," jelas Satake Bayu.
Mendapat laporan tersebut, Unit Identifikasi Polres Badung merapat ke lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap jenazah. Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan, polisi menemukan banyak luka sayatan mulai dari leher hingga tubuh sang bule.
Berbagai luka tersebut yakni luka sayatan pada leher korban mengakibatkan tulang pita suara putus, luka pergelangan tangan kiri korban pada tulang penyambung putus, luka sayatan pada lengan kiri korban siku dalam, luka gores pada pantat sebelah kanan.
Kemudian di bawah pantat kanan terdapat luka bacok dengan panjang 4 cm dan lebar 1 cm, luka gores pada paha sebelah kanan sepanjang 12 cm dan lebar 4 cm. Berikutnya luka terbuka di bagian betis kanan terdapat luka terbuka sepanjang 13 cm dengan kedalaman 4 cm dan luka terbuka pada paha sebelah kiri terdapat luka terbuka panjang 11,5 cm lebar 7 cm kedalaman 5,5 cm.
(iws/hsa)
