Banjir bandang yang terjadi ini tidak hanya membuat jalur utama Denpasar-Gilimanuk lumpuh. Tapi juga mengakibatkan ratusan warga terisolasi. Berdasar data Dinas PUPR Kabupaten Jembrana, terdapat 5 jembatan rusak berat. Akibatnya ratusan warga kehilangan akses jalan.
Demi memenuhi kebutuhan pangan warga, Polda Bali menyiagakan kendaraan dapur lapangan atau dapur umum dari Satuan Brimob Polda Bali. Upaya ini untuk membantu para korban terdampak banjir bandang yang menerjang Jembatan Penyaringan-Bilukpoh di Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Selasa (18/10/2022).
Dengan 12 orang personel Brimob Polda Bali dan dibantu masyarakat, memasak dan mengemas masakan tersebut, untuk kemudian dibagikan kepada 322 jiwa warga terdampak banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto kegiatan dapur lapangan merupakan bentuk kepedulian Polda Bali terhadap warga terdampak bencana yang terjadi di wilayah Jembrana.
"Ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terkena bencana banjir bandang di Desa Penyaringan Jembrana, sehingga hal ini diharapkan dapat membantu korban yang terdampak," ucapnya.
Untuk diketahui, Senin lalu (17/10/2022) Kapolda Bali bersama anggota kepolisian dan BPBD terjun langsung dan bekerjasama dalam membersihkan puing, material pada lokasi jembatan yang menutup akses utama jalur Denpasar-Gilimanuk.
(hsa/dpra)