Peluang Sembuh Ginjal Akut Misterius Butuh 5 Tahun Penelitian

Peluang Sembuh Ginjal Akut Misterius Butuh 5 Tahun Penelitian

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Senin, 17 Okt 2022 22:01 WIB
Divisi Nefrologi KSM Ilmu Kesehatan Anak RSUP Prof Ngoerah, dr. Gusti Ayu Putu Nilawati, Sp.A(k).MARS., dan Dokter Spesialis Anak di RSUP Prof Ngoerah, dr I Gusti Ngurah Sanjaya Putra, Sp.A (k).
Divisi Nefrologi KSM Ilmu Kesehatan Anak RSUP Prof Ngoerah, dr. Gusti Ayu Putu Nilawati, Sp.A(k).MARS., dan Dokter Spesialis Anak di RSUP Prof Ngoerah, dr I Gusti Ngurah Sanjaya Putra, Sp.A (k). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar - Kasus gangguan ginjal akut misterius atau Acute Kidney Injury (AKI) menjadi perhatian publik menyusul 11 pasien di RSUP Prof Ngoerah Denpasar dinyatakan meninggal dunia. Peluang sembuh penderita ginjal akut misterius disebut butuh waktu lima tahun penelitian.

"Untuk peluang sembuhnya, karena ini kasusnya masih sedikit, diperlukan waktu 5 tahun untuk diteliti hingga akhirnya bisa diketahui peluang sembuhnya," kata dokter spesialis anak RSUP Prof Ngoerah, dr I Gusti Ngurah Sanjaya Putra, Sp.A (k), Senin (17/10/2022).

dr Sanjaya menjelaskan, sejak menerima pasien dengan penyakit tersebut, pihaknya telah mengirimkan sampel darah pasien kepada IDAI pusat dan pihak terkait.

"Dari Agustus, kami sudah mengantisipasi ini dengan membentuk tim diskusi di RSUP Prof Ngoerah," imbuhnya.

Sementara itu, Divisi Nefrologi KSM Ilmu Kesehatan Anak RSUP Prof Ngoerah, dr. Gusti Ayu Putu Nilawati, Sp.A(k).MARS mengimbau para orang tua untuk mewaspadai gejala-gejala gangguan ginjal akut misterius. Termasuk di antaranya jika anak tidak kencing dalam waktu 12 jam.

"Ini termasuk penyakit yang perlu diwaspadai karena sering kali anak-anak sekarang diasuh asisten suster sehingga kita tidak aware (pada gejala) seperti anak tidak kencing dalam 12 jam. Lalu, kencing berkurang dan diapers jarang diganti sehingga tidak tahu anak kencing atau tidak," kata dr Nilawati.

Ia memaparkan, gangguan ginjal akut misterius merupakan gangguan ginjal akut yang menyebabkan terjadinya penurunan fungsi ginjal secara mendadak dalam beberapa jam sampai beberapa minggu.

Adapun langkah untuk mengetahui apakah seseorang mengidap penyakit tersebut, yakni dilihat dari produksi urin atau kencing yang menurun. Lalu, bisa dengan melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mencari tahu baik atau tidaknya fungsi ginjal.

dr. Nila menambahkan, umumnya penyebab gagal ginjal ada dua, yakni pre renal, renal dan post renal. "Tapi, gagal ginjal misterius ini tidak ada disebabkan oleh ketiga hal itu dan masih kita cari tahu penyebabnya," kata dr Nila.

"Pesannya, apapun penyebabnya, kami akan berproses sebaik-baiknya untuk mencari penyebabnya. Jadi, kepada masyarakat apapun sakit anak, tetap untuk perhatikan intensitas kencingnya," imbuhnya.


(iws/hsa)

Hide Ads