Suasana duka masih menyelimuti kediaman Putu Mangku (82) yang berlokasi di Banjar Dinas Kalanganyar, Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali. Mangku merupakan salah seorang korban dalam kecelakaan maut yang melibatkan truk tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) dan sepeda motor di Jalan Raya Singaraja - Gerokgak tepatnya di Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat (14/10/2022) kemarin sore.
Dia tewas bersama Ni Made Cinta (67), rekannya sesama pemangku yang sebelumnya berdasar keterangan polisi sempat disebut istri Putu Mangku. Keduanya tewas saat dalam perjalanan ngayah ke pura.
Salah seorang anak korban bernama Agustika Utama mengatakan bahwa pada saat kecelakaan maut tersebut terjadi, Mangku dan rekannya Ni Made Cinta (67) hendak pergi menuju pura pabean yang berlokasi di Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak. Mereka ke sana untuk melaksanakan ngayah, sebab di pura pabean saat itu sedang berlangsung odalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ayah saya dan jro mangku segara (Ni Made Cinta) mau ngaturang ngayah di Pura Pabean karena pas ada odalan di sana," kata, anak korban, Agustika Utama, saat ditemui detikBali di rumah duka, Sabtu (15/10/2022).
Lanjutnya bercerita, saat kejadian ia sedang berada di Denpasar, tidak ada firasat apapun saat itu. namun tiba-tiba, ia mendapatkan telepon dari petugas bahwa orang tuanya meninggal dunia (Putu Mangku) akibat kecelakaan. Awalnya ia mengira yang diajak boncengan itu adalah sang ibu. Namun ternyata yang dibonceng bukanlah sang ibu, melainkan salah rekan ayahnya yang juga merupakan pinandita (Pemuka Agama, Jro Mangku) di Desa Banjarasem. Atas kejadian itu, Almarhum Putu Mangku akan segera diabenkan pada Rabu (19/10/2022).
"Bukan suami istri. Saya juga kaget dengar kabar ini, waktu itu saya ada di Denpasar. Saya kira, tabrakannya dengan ibu saya, setelah saya telusuri lagi ternyata bukan," jelasnya.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya mengatakan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lanjutan. Selain itu, penyidik juga telah mengamankan pengemudi truk, untuk nantinya dimintai keterangan. Hal itu dilakukan guna mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan maut yang menewaskan dua orang warga.
"Penyebabnya masih kami dalami lagi, akan dilakukan olah TKP lagi di lokasi untuk mengetahui penyebab pastinya. Dan pengemudi truk juga sudah kita amankan untuk diperiksa," kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya dikonfirmasi detikBali, Sabtu (15/10/2022).
(hsa/dpra)