Bejat! Pria di Buleleng Perkosa Bocah 9 Tahun di Kebun

Bejat! Pria di Buleleng Perkosa Bocah 9 Tahun di Kebun

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Selasa, 11 Okt 2022 16:42 WIB
Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya
Foto: Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya. (Made Wijaya Kusuma)
Buleleng -

Seorang bocah berusia 9 tahun di Kecamatan Tejakula, diduga menjadi korban pemerkosaan. Pelakunya adalah seorang pria berinisial KS (40). Aksi bejat itu dilakukan di sebuah kebun yang tak jauh dari lokasi rumahnya.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya mengatakan berdasarkan laporan yang diterima peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (7/10/2022). Saat itu korban, hendak pulang ke rumah, usai belajar di sekolah. Korban saat ini duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Namun di saat dalam perjalanan pulang ke rumahnya, tiba-tiba pelaku datang menghampiri korban, menggunakan sepeda motor. Pelaku kemudian memaksa korban untuk naik ke sepeda motor miliknya. Selanjutnya mengajak korban ke sebuah kebun milik warga setempat.

"Awalnya ditemui di jalan lalu dipaksa untuk naik ke motor pelaku. Selanjutnya korban diajak ke kebun, dan mencabuli korban di sana," kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya kepada detikBali, Selasa (11/10/2022)

Aksi pencabulan pelaku akhirnya terungkap setelah korban mengalami sakit pada bagian intimnya. Orang tua korban yang merasa curiga pun bertanya kepada korban. Hingga akhirnya akhirnya korban berani bersuara, jika dirinya telah diperkosa oleh pelaku di sebuah kebun.

Tak terima atas peristiwa memilukan yang dialami sang buah hati, orang tua korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Buleleng pada Senin (10/10/2022).

"Atas pengakuan korban, orang tua korban melaporkan kejadian itu ke Polres Buleleng, Senin kemarin, saat ini kasusnya masih ditangani," katanya.

Sumarjaya menambahkan, antara korban dengan pelaku tidak ada hubungan keluarga. Mereka juga dari desa yang berbeda. Pelaku berasal dari Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali. Saat ini kata Sumarjaya pelaku masih belum ditahan, tapi dia memastikan polisi selalu memantau keberadaan pelaku.

"Tidak ada hubungan keluarga, belum diketahui apa maksud tersangka datang ke desa korban, hingga akhirnya melakukan aksi cabul terhadap korban," pungkasnya.



Simak Video "Wagub Bali Tegas soal Sikap Penolakan Israel Bermain di Bali"
[Gambas:Video 20detik]
(hsa/dpra)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT