10 Oktober 2022 merupakan peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia atau Hari Kesehatan Jiwa Sedunia. Peringatan ini diinisiasi oleh lembaga kesehatan dunia bernama World Federation of Mental Health (WFMH). Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati setiap tahun yakni pada 10 Oktober. Bagaimana sejarahnya?
Dilansir detikHealth dari WFMH Global, negara-negara berpenghasilan tinggi memiliki laporan bahwa lebih dari 75 persen penduduknya yang mengidap depresi tidak menerima perawatan yang memadai. Demikian pula negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah yang tidak memberikan pengobatan sama sekali kepada pengidap gangguan mental.
Kondisi terbaru dikonfirmasi oleh WHO yang menyatakan bahwa pandemi COVID-19 telah menciptakan krisis global untuk kesehatan mental. Tak hanya itu, pandemic juga memicu tekanan jangka pendek dan jangka panjang, serta merusak kesehatan mental jutaan orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas meminta masyarakat untuk peduli tentang kesehatan mental atau kesehatan jiwa, baik untuk diri sendiri maupun orang di sekitarnya. Daripada mendiskriminasi orang-orang dengan sebutan 'gila', sebaiknya masyarakat lakukan hal positif untuk memajukan kesehatan mental dan jiwa.
Sejarah Hari Kesehatan Mental Sedunia
Dilansir dari detikNews, sejarah Hari Kesehatan Mental Sedunia bermula sejak tahun 1992 sebagaimana diulas dalam laman National Today. Namun, perayaannya baru dimulai pada tahun 1994. Hari besar tersebut dicetuskan melalui Federasi Kesehatan Mental Dunia (World Federation for Mental Health) yang dipimpin oleh wakil sekretaris jenderal saat itu, Richard Hunter.
Tujuan utama organisasi tersebut adalah untuk mengedukasi kesehatan jiwa atau mental secara keseluruhan. Selama tiga tahun pertama sampai tahun 1995, ada siaran televisi di seluruh dunia yang menyampaikan pesan kepada masyarakat soal kesehatan jiwa atau mental.
Tema Hari Kesehatan Mental Sedunia pertama di tahun 1994 adalah 'Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Mental di Seluruh Dunia'. Mulai tahun 1995 dan seterusnya, Pan American Health Organization (PAHO) menerjemahkan kampanye Hari Kesehatan Jiwa Sedunia ke dalam bahasa Spanyol, Prancis, Rusia, Hindi, Jepang, Cina, dan Arab.
Tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022
World Federation of Mental Health (WFMH) melalui laman resminya menetapkan tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022 yaitu 'Make Mental Health & Well Being for All a Global Priority'.
Makna tema Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2022 tersebut adalah menjadi kesempatan bagi orang-orang dengan kondisi mental atau jiwa agar berkumpul bersama untuk menggali kemajuan di bidang kesehatan jiwa atau mental dan untuk vokal tentang apa yang perlu dilakukan untuk memastikan kesehatan jiwa atau mental serta kesejahteraannya menjadi prioritas global bagi semuanya.
Stigma dan diskriminasi masih menjadi penghalang bagi penderita kesehatan jiwa atau mental untuk mendapat perawatan yang tepat. Maka dari itu, Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2022 diharapkan mampu dijadikan sebagai kampanye bagi setiap orang berhak mengakses perawatan kesehatan jiwa atau mental yang dibutuhkan dan menjalani kehidupan yang lebih baik.
(iws/nor)