Cerita Warga di Jalan Pura Demak Pasca Banjir: Terparah Sejak 2011

Banjir Denpasar

Cerita Warga di Jalan Pura Demak Pasca Banjir: Terparah Sejak 2011

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Minggu, 09 Okt 2022 15:08 WIB
Suasana di Jalan Pura Demak Gang I Denpasar, Bali Minggu (9/10/2022) pasca kejadian banjir Sabtu (8/10/2022).
Suasana di Jalan Pura Demak Gang I Denpasar, Bali Minggu (9/10/2022) pasca kejadian banjir Sabtu (8/10/2022). Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri
Buleleng -

Beberapa warga di Jalan Pura Demak Gang I Denpasar, Bali tampak menjemur barang-barang seperti kasur, pakaian hingga sofa yang sebelumnya terendam banjir pada Sabtu (8/10/2022) dini hari. Tak sedikit juga beberapa barang elektronik seperti mesin cuci hingga mesin fotokopi diletakkan di depan rumah warga.

detikBali pun berkesempatan berbincang dengan beberapa warga di di Jalan Pura Demak Gang I Denpasar. Salah satunya pemilik laundry Dandi, Ketut Arianti (38) yang saat itu tengah merapikan pakaian yang tengah dijemurnya.

"Kemarin dari jam setengah 4 pagi saya sudah ditelepon adik saya untuk datang ke sini dan bantuin pindahin barang karena banjirnya sudah tinggi sekali. Kebetulan saya tinggalnya di Jalan Sutomo dan laundry di sini biasanya dijagain adik saya," tuturnya.

Pada Minggu (9/10/2022), Pemilik laundry Dandi, Ketut Arianti (38) tampak tengah menjemur beberapa pakaian pasca kejadian banjir di Jalan Pura Demak Gang I Denpasar, BaliPada Minggu (9/10/2022), Pemilik laundry Dandi, Ketut Arianti (38) tampak tengah menjemur beberapa pakaian pasca kejadian banjir di Jalan Pura Demak Gang I Denpasar, Bali Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri

Ketika sampai di lokasi, ia pun mengaku kaget ketika melihat 2 mesin cuci dan pakaian milik pelanggannya yang telah terendam banjir. Banjir pada saat itu, kata Arianti, setinggi dada orang dewasa dan itu merupakan banjir terparah yang pernah ia alami terhitung sejak tahun 2017 membuka usaha laundry di sana.

"Bersih-bersih dari jam 10 pagi kemarin tapi itu posisi masih ada sisa banjir dan jam 12 siang baru benar-benar bisa bersih-bersih. Kalau untuk mesin cucinya tadi sudah saya coba pakai tapi, konslet dan keluar bau gosong jadinya, saya nggak berani pakai," jelasnya pada Minggu (9/10/2022).

Akibat kejadian tersebut, ia pun mengaku mengalami kerugian kurang lebih mencapai Rp 5 juta. Arianti pun mengaku jika ke depannya ada hujan deras, ia pun akan melakukan persiapan untuk menyelamatkan barang-barang khususnya barang elektronik.

Agar tak lagi mengalami kerugian seperti saat ini. Sementara itu, salah satu warga di lokasi tersebut, yakni Komang Sri (29) juga mengaku akan lebih waspada jika terjadi hujan dengan durasi lama di tempat tersebut.

"Saya tinggal di sini dari tahun 2011 tapi memang banjir kali ini yang benar-benar paling tinggi dan sampai masuk ke dalam kamar," akunya.

Ia pun menuturkan kejadian pada Sabtu (8/10/2022) dini hari tersebut, ia dan suaminya harus benar-benar dengan cepat memindahkan barang-barang mereka ketika banjir kian tinggi.

"Suami saya langsung mindahin mobil ke Pertamina depan supaya nggak sampai kemasukan air juga. Kalau saya kemarin itu langsung keluarin baju-baju sama pindahin kipas sama barang-barang elektronik. Cuma ya gitu, kulkas tetap teredam juga," paparnya.

Sebelumnya, sebanyak 6 titik di Kota Denpasar terendam banjir akibat intensitas hujan yang deras dan berdurasi cukup lama sejak Jumat (7/10/2022) malam. Adapun beberapa titik banjir tersebut, di antaranya Jalan Pura Demak, Tegal Kerta, Padangsambian Kelod, Sanur, Pemecutan Kaja, dan Monang Maning.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




(nor/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads