Suasana duka terasa di kediaman I Gede Durga Wira Darma (22) yang meninggal dunia setelah terseret arus di jembatan Jalan Bung Tomo 10, Banjar Mekar Manis, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar, Bali, Sabtu (8/10/2022). Keluarga tak menyangka bahwa pria yang baru saja lulus untuk bekerja di kapal pesiar itu meninggal dengan cara tragis.
Sepupu mendiang, I Gede Setiawi (23) menuturkan Gede Durga berangkat ke Denpasar sejak 3 hari lalu untuk mengikuti tes wawancara agar bisa bekerja ke kapal pesiar. Di Denpasar, Gede Durga numpang bersama temannya.
"Sebenarnya mendiang sudah mengaku lulus tes interview dan akan berangkat ke kapal pesiar, itu cita-citanya sejak dulu. Tapi sekarang mengalami musibah," tutur Setiawi saat ditemui di kediaman korban di Banjar Dinas Kangin, Desa Seraya Timur, Karangasem, Sabtu (8/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiawi mengaku pihak keluarga tidak memiliki firasat apapun sebelum musibah itu menimpa Gede Durga. Terlebih, mendiang sempat berkabar bahwa dirinya lulus kapal pesiar sehingga kerabat dan keluarga turut bahagia.
"Selama ini, mendiang tinggal di kampung dan mendiang juga terkenal pendiam dan rajin walaupun selama sekolah dan biaya hidup sehari-hari dibiayai oleh orang tua angkatnya," kata Setiawi.
Hal senada diungkap oleh orang tua angkat mendiang bernama I Putu Joker (38). Ia mengaku awalnya meraa gembira ketika mendapat kabar bahwa mendiang akan berangkat untuk bekerja ke kapal pesiar.
"Saya tidak ada firasat apapun sebelumnya. Begitu mendapat kabar bahwa dia meninggal dunia dengan cara seperti itu, saya syok sekali," kata Putu Joker.
Meskipun berat, keluarga korban mengaku ikhlas dan menerima kepergian mendiang. Mendiang I Gede Durga Wira Darma telah tiba di rumah duka sekitar pukul 13.00 Wita. Pihak keluarga bakal menggelar pengabenan di setra atau kuburan Desa Adat Seraya, 10 hari mendatang.
"Pengabenan rencananya kami akan melaksanakannya 10 hari lagi karena saat ini sedang ada upacara keagamaan di Desa Adat. Setelah itu baru bisa melaksanakan pengabenan," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Gede Durga bersama tiga orang lainnya terseret arus saat air sungai meluap di jembatan Jalan Bung Tomo 10, Banjar Mekar Manis, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar, Bali, Sabtu (8/10/2022). Keempatnya baru pulang dari rumah teman untuk merayakan kebahagiaan temannya yang diterima kerja di kapal pesiar.
"Empat orang korban pulang dari rumah temannya di Jalan Gatsu (Gatot Subroto) untuk merayakan kelulusan karena diterima (kerja di kapal) pesiar," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi dalam keterangannya, Sabtu (8/10/2022).
Adapun empat korban yang terseret arus yakni mahasiswa bernama I Wayan Mesiantara Putra (18), karyawan swasta I Wayan Eka Muliasa (28), driver ojek online (ojol) I Made Murdika (29) dan mahasiswa I Gede Durga Wira Darma (22).
Korban yang tewas dalam kejadian tersebut yakni I Gede Durga Wira Darma. Keempat korban yang terseret arus berasal dari Banjar Dinas Kangin, Desa Seraya Timur, Kecamatan/Kabupaten Karangasem.
(iws/nor)