Puluhan Warga Subagan Karangasem Diduga Alami Gejala Chikungunya

Puluhan Warga Subagan Karangasem Diduga Alami Gejala Chikungunya

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Jumat, 07 Okt 2022 18:39 WIB
Petugas saat melakukan fogging di Lingkungan Tengah, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali.
Petugas saat melakukan fogging di Lingkungan Tengah, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali. Foto: Istimewa
Karangasem -

Puluhan warga Lingkungan Tengah, Kelurahan Subagan, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem, Bali, diduga mengalami gejala chikungunya. Pasalnya, puluhan warga tersebut mengalami nyeri sendi, demam, hingga susah bergerak.

Lurah Subagan I Ketut Oka Putra Werdiyasa mengatakan, gejala yang diduga chikungunya tersebut dialami warganya sejak 21 September 2022. Saat itu sekitar 20 orang yang diduga terkena chikungunya sudah melakukan pengobatan ke Puskesmas dan RSUD Karangasem.

"Tapi dalam beberapa hari terakhir kembali ada laporan dari Kepala Lingkungan Tengah, ada warga yang kembali mengalami gejala mirip chikungunya," kata Werdiyasa, Jumat (7/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait hal tersebut, pihaknya mengaku sudah melapor ke Dinas Kesehatan Karangasem untuk segera dilakukan penanganan. Supaya kasus tidak semakin menyebar ke masyarakat lainnya, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut.

"Saya berharap ada tindak lanjut dari dinas terkait, minimal melakukan fogging di lokasi yang terdapat warga terkena gejala chikungunya supaya tidak menyebar ke warga lainnya," kata Werdiyasa.

Kepala Lingkungan Tengah, I Gusti Bagus Wiryantara mengatakan, sejak awal warga yang mengalami gejala mirip chikungunya kurang lebih sekitar 70 orang. Tapi sebagian besar dari mereka saat ini sudah mulai sembuh dan bisa beraktivitas seperti biasa.

"Sebagian besar warga yang diduga terkena chikungunya sudah sembuh, tapi ada juga yang belum sembuh dan saat ini sedang dalam proses pemulihan. Semoga saja secepatnya mereka juga sembuh," kata Wiryantara.

Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, I Wayan Gede Sweca mengatakan, terkait dugaan kasus chikungunya yang dialami warga Lingkungan Tengah, pihaknya sudah melakukan tindakan berupa fogging.

"Baru saja kami melakukan tindakan awal ke sana (Lingkungan Tengah), yaitu fogging untuk dapat membunuh nyamuk dewasa supaya kasus tidak semakin menyebar," ungkap Sweca.

Ia berharap masyarakat selalu menerapkan pola hidup sehat dan menjaga lingkungan tetap bersih, apalagi saat ini sering terjadi hujan yang menyebabkan banyak terjadi genangan air yang dapat membuat nyamuk cepat berkembangbiak.




(irb/nor)

Hide Ads