Diduga Tolak Pasien, RSUD Wangaya dan RS Manuaba Denpasar Dipolisikan

Diduga Tolak Pasien, RSUD Wangaya dan RS Manuaba Denpasar Dipolisikan

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 06 Okt 2022 18:11 WIB
RSUD Wangaya, Denpasar
RSUD Wangaya (Foto: instagram @rsud.wangaya)
Denpasar -

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Denpasar dan RS Manuaba Denpasar dipolisikan. Laporan tersebut dilayangkan ke Polda Bali oleh seorang warga bernama Kadek Suastama, Selasa (4/10/2022).

Pelaporan terhadap RSUD Wangaya dan RS Manuaba Denpasar itu merupakan buntut dugaan penolakan pasien bernama Nengah Sariani oleh pihak rumah sakit. Pasien merupakan istri pelapor.

"Laporan terkait dugaan penolakan pasien oleh RSUD Wangaya dan RS Manuaba, sehingga menyebabkan kehilangan nyawa," ungkap Kabid Humas Polda Bali Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kamis (6/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, istri pelapor bernama Nengah Sariani semula sakit batuk darah. Sariani kemudian mengantar ibunya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Wangaya menggunakan sepeda motor.

Namun, Sariani tidak mendapat penanganan dari pihak rumah sakit dengan alasan kapasitas ruang IGD penuh. Dari sana, pasien diarahkan agar dibawa ke RS Manuaba.

ADVERTISEMENT

Saat itu, anak Sariani disebut sempat meminta agar dipinjamkan mobil ambulans. Hanya saja, pihak rumah sakit disebut tidak memfasilitasi hal tersebut. Itu sebabnya, Sariani yang dalam kondisi lemas kembali dibonceng menggunakan sepeda motor oleh anaknya menuju RS Manuaba.

Tiba di RS Manuaba, kondisi denyut nadi Sariani dinyatakan lemas dan pihak dokter menyarankan untuk dibawa ke RSUP Prof Ngoerah (Sanglah) Denpasar. Lagi-lagi, permintaan anak Sariani untuk diantar mobil ambulans ditolak.

Sariani pun kembali diantar anaknya ke RSUP Sanglah Denpasar. Nahas, Sariani dinyatakan sudah tidak bernyawa saat tiba di UGD Sanglah. "Kasus ini masih diselidiki," tandasnya.




(iws/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads