Disebut Tak Ada Kontribusi ke NasDem, Niluh Djelantik Merasa Dihina

Niluh Djelantik yang baru saja mundur dari Partai NasDem gerah dengan pernyataan Wakil Sekretaris DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim. Niluh Djelantik dianggap tak ada kontribusi sama sekali ke Partai NasDem. Bagi Niluh Djelantik, pernyataan Hermawi Taslim itu membuat sikap politiknya dihina.

Melalui akun media sosialnya di Facebook maupun Instagram, Niluh Djelantik menegaskan bahwa ia sebelumnya bergabung dengan NasDem dengan tujuan untuk mengabdi kepada rakyat.

"@official_nasdem tolong sampaikan pesan ini ke petinggimu yang menghina Niluh Djelantik. Kepada Wasekjend Partai NasDem, Hermawi Taslim. Tujuanku masuk NasDem itu adalah mengabdi untuk rakyat. Bukankah itu tujuan didirikannya sebuah partai politik? Menjadi berkat untuk rakyat?" tulis Niluh Djelantik melalui media sosialnya, Rabu (5/10/2022).

Dalam postingan yang sama, ia mengulas berbagai problem yang sedang dihadapi masyarakat di Bali sejauh ini. Mulai dari pandemi COVID-19 hingga adanya aturan yang merugikan masyarakat dan wisatawan.

Niluh Djelantik juga mengungkapkan kehadirannya saat pekerja event perempuan mengadu karena hak mereka terinjak-injak dan tidak diberi ruang untuk menjadi diri sendiri. Termasuk soal ratusan pekerja migran Indonesia (PMI) yang ditipu milyaran rupiah karena dijanjikan pekerjaan tapi ujung-ujungnya disuruh menjual diri.

"Kamu ada dimana ????? NILUH DJELANTIK ada di sana untuk memperjuangkan mereka," ujar Niluh Djelantik pada postingan yang disertai mention kepada akun resmi Partai NasDem, @official_nasdem itu.

Masih dalam postingannya, ia sejatinya punya rencana untuk pamit dari Partai NasDem dengan baik-baik. Bahkan pamitan langsung dengan Ketua Umum DPP NasDem, Surya Paloh, dan petinggi NasDem lainnya yang empat tahun lalu datang ke rumahnya untuk mempresentasikan gerakan restorasi yang hendak digaungkan.

Menurut Niluh Djelantik, dirinya bahkan sudah menentukan jadwal untuk menyampaikan rencananya melanjutkan perjuangan untuk masyarakat di luar partai politik.

"Tapi mengapa responmu sebagai Wasekjend sangat kasar dan tidak elegan seperti ini? Rumahku adalah bersama rakyat bukan berada dalam gedung mewah bertingkat," sambungnya.

Ia menambahkan, semesta tidak akan tinggal diam, jika keputusannya untuk melanjutkan pengabdian pada rakyat hingga harga dirinya direndahkan. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak perlu Hermawi Taslim untuk menjadi besar.

"Nasional Demokrat, Niluh Djelantik, (sama-sama ND) apakah singkatan nama sama itu sebuah kebetulan? Nasihatku, jangan mengotori marwah dan cita-cita suci NasDem sebagai rumah yang kusayangi. Aku memasuki rumah itu dengan itikad berjuang untuk rakyat dan aku pamit pun dengan kepala tegak terhormat," pungkasnya.

detikBali telah berupaya menghubungi Niluh Djelantik guna mengonfirmasi seputar keputusannya mengundurkan diri dari Partai NasDem melalui pesan singkat maupun telepon. Namun, hingga berita ini ditulis, Niluh Djelantik belum merespons.

Dilansir dari detikNews, Wasekjen Partai NasDem Hermawi Taslim sebelumnya menanggapi dingin posting-an Niluh Djelantik yang menyatakan keluar dari Partai NasDem usai Ketum Partai NasDem Surya Paloh secara resmi mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Taslim menyebut Niluh Djelantik selama ini tak berbuat apa-apa untuk NasDem.

"Saya pikir lebih baik begitu ya, karena Niluh selama ini juga kan tidak berbuat apa-apa untuk partai, tidak ada aktivitas apapun," kata Hermawi Taslim dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/10/2022).

Menurut penjelasan Taslim, Niluh sudah hampir tiga tahun menjabat sebagai salah satu Ketua Departemen Bidang UMKM DPP Partai NasDem belum ada kinerjanya. Sampai saat ini, bidang UMKM disebut masih kosong dan belum terbentuk, belum ada personel sama sekali.

"Jadi, mundur pilihan yang paling pas buat Niluh," tegasnya.