Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno mengungkap dari 24 hotel tersebut sudah pasti menerima langsung para pemimpin dunia di Presidensi pada November 2022 mendatang.
"24 tadi hasilnya persiapan sudah mencapai titik kulminasi dan ada rakor satu kali lagi di akhir Oktober itu mengenai kesiapan fisik dan event," ujar Sandiaga di Pantai Berawa, Canggu, Kuta Utara, Badung, Selasa (4/10/2022).
Para tamu delegasi nantinya akan dijamu dengan etalase hutan mangrove dan penampilan adat budaya Bali serta diagendakan berkunjung ke destinasi wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK).
Sandiaga juga menjelaskan, untuk mengantisipasi penumpukan delegasi di beberapa hotel, pihaknya mengaku sudah menyiapkan kawasan di luar Nusa Dua untuk menampung para delegasi.
"Tapi kita tadi mulai menata agar tidak menumpuk ada negara yang ingin mem-book hotel secara keseluruhan ini perlu kita tata," tegasnya.
"Di minggu terakhir yang harus kita pastikan ketersediaan di 24 hotel ini dan juga kita siapkan kawasan di luar untuk delegasi dan anggota pendamping dari anggota G20 ini. Karena kita harus pastikan kesiapan hotel kita siapkan lokasi lain," lanjut Sandiaga.
Senada dengan Sandiaga, Kepala Dinas Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali beserta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung siap menyambut para delegasi KTT G20.
"Di awal kita ditugaskan Kemenko Marvest sekitar 23-24 hotel untuk delegasi siap baik dari segi SDM (sumber daya manusia)," ungkapnya.
Ketua PHRI Badung sekaligus ketua BPPD Badung, IGAN Rai Surya Wijaya menjelaskan bahwa dari hasil assasment pihaknya sekitar 24 hotel sudah sangat siap sekali.
"80 persen sudah fully book," ungkap Rai Surya Wijaya.
(nor/irb)