Terkuak yang menyewakan jet pribadi T7-JAB ke Brigjen Hendra Kurniawan untuk terbang ke Jambi menemui keluarga Brigadir Yoshua bukanlah ACAM Pte Ltd, melainkan PT Elang Lintas Indonesia (ELI). Penyewa pesawat T7-JAB ke PT ELI itu adalah seorang konglomerat yang tinggal dan berkantor di Tangerang.
Dikutip dari detikX, konglomerat Tangerang itu disebut membayar semua biaya sewa jet pribadi yang ditumpangi Brigjen Hendra. Konglomerat yang tinggal dan berkantor di Tangerang diduga namanya juga terkait dengan Konsorsium 303. Bisnis konglomerat ini mencakup perusahaan otomotif hingga properti.
Juru bicara sekaligus Chief Pilot ACAM Pte Ltd Aloysius Sigit Haryono membenarkan pesawat T7-JAB memang pernah terbang ke Jambi dan Jakarta pada 11 dan 13 Juni 2022. T7-JAB berstatus private owner (nama pemilik dirahasiakan) dan dioperasikan oleh ACAM Pte Ltd.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ACAM, kata Sigit, merupakan operator sekaligus pemilik pesawatnya. Namun Sigit mengatakan ACAM tidak tahu-menahu soal siapa yang menumpangi T7-JAB pada tanggal tersebut.
"Benar kami operatornya. Tapi waktu itu kami hanya meminjamkan pesawat ke PT Elang Lintas Indonesia (ELI). Istilahnya sharing hours gitu," jelas Sigit saat dihubungi reporter detikX pada Kamis, 22 September 2022.
Tim detikX lantas menyambangi kantor PT ELI di Ruko Dynasty Walk Block 29 C/1, Jalan Jalur Sutera, Tangerang Selatan, pada Jumat, 24 September 2022. Saat kami tiba, tidak ada aktivitas berarti di kantor ini. Staf dan manajemen inti perusahaan tidak ada di kantor.
Hanya ada satu orang pekerja kebersihan kantor yang tinggal di sana. Dia mengaku tidak tahu-menahu soal aktivitas bisnis PT ELI.
Ruang tunggu kantor ini tampak sedikit berantakan. Sejumlah dokumen terlihat berserakan di mana-mana. Di dindingnya terpampang beberapa foto dan sertifikat aviasi.
Dalam Sertifikat Operator Pesawat Udara yang tergantung di dinding, Komisaris Utama PT ELI Anthonio mencantumkan nomor telepon dan alamat e-mail-nya. Namun, ketika dihubungi, nomor telepon maupun alamat e-mail tersebut ternyata salah.
Dalam dokumen Administrasi Hukum Umum (AHU) PT ELI yang tim detikX dapatkan, perusahaan ini didirikan pada 17 Januari 2012. Para pemegang sahamnya, antara lain, Paulus Lulus Edisarnowo, Andri Setiawan, dan Anthonio. Secara berurutan, mereka menjabat komisaris, direktur, dan komisaris utama.
Melalui Sigit, Direktur Operasional PT ELI mengatakan mereka telah menunjuk Ambar Kurniawan sebagai juru bicara. Ambar merupakan staf marketing di PT ELI yang nomor ponselnya tercantum dalam laman resmi perusahaan.
Kepada tim detikX, Ambar mengaku dialah yang menerima pesanan sewa pesawat pada 11 dan 13 Juli. Namun Ambar mengaku tidak ingat siapa yang menyewa pesawat tersebut.
"Karena kami ini hanya kayak warung. Namanya broker. Jadi, kalau ada yang sewa, ya kami layani. Tidak tahu dan tidak mau tahu juga siapa yang beli," jelas Ambar saat dihubungi reporter detikX via telepon pada Jumat, 23 September lalu.
"Tidak ada catatan (pembukuan keuangan dan pelanggan). Karena kami ini masih bekerja tradisional," tambah dia.
Baca selengkapnya di sini
(nor/nor)