.webp)
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem menambah satu unit armada damkar. Meski begitu, hingga kini Damkartan Karangasem masih kekurangan personel dan juga armada damkar.
Kepala Damkartan Kabupaten Karangasem I Nyoman Siki Ngurah mengatakan, dua pos damkar yang ada saat ini belum cukup untuk menunjang tugas tim Damkartan. Terlebih jika jarak dari pos menuju lokasi kebakaran jauh dan jangkauannya luas.
"Saat ini kami baru memiliki 2 pos damkar di Kecamatan Selat dan Kecamatan Karangasem. Jumlah armada sebanyak 7 unit termasuk yang baru saja di-launching," kata Siki Ngurah saat launching armada Damkar yang baru di Pos Damkar Karangasem, Senin (26/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, tim Damkartan Karangasem cukup sering melakukan penanganan kebakaran, terutama kebakaran lahan. Bahkan, sejak awal Januari hingga pertengahan September 2022, Damkartan Karangasem telah mencatat sebanyak 159 kali penanganan kebakaran.
Selain sarana dan prasarana, Siki menyebut jumlah personel sebanyak 50 orang juga masih kurang. Sebab, selain melakukan tugas pokok untuk melakukan pemadaman kebakaran, tim Damkartan juga sering membantu proses evakuasi seperti ular masuk rumah, evakuasi sarang tawon, dan lainnya.
"Armada saat ini kita masih butuh minimal 2 unit kendaraan Damkar dan 3 unit mobil tangki penyuplai air saat melakukan penanganan," kata Siki Ngurah.
Siki Ngurah menyebut tim Damkartan kerap terlambat menangani kebakaran di pelosok-pelosok Karangasem yang jaraknya jauh. Menurutnya, idealnya masing-masing kecamatan memiliki satu pos damkar.
Sementara itu, Bupati Karangasem I Gede Dana pun mengakui jumlah personel dan armada tim damkar harus memadai. Ia pun mewacanakan akan membuat zona pos damkar. Satu pos damkar untuk wilayah Karangasem, Manggis, dan Bebandem. Berikutnya satu pos damkar untuk wilayah Selat, Sidemen, dan Rendang. Serta satu pos damkar untuk wilayah Abang dan Kubu.
"Tapi karena masih kekurangan sarana dan prasarana hal tersebut masih belum bisa direalisasikan. Ke depan, kekurangan tersebut pasti akan kita tambah dengan melakukan pengadaan armada dan juga tambahan personel," kata Gede Dana.
(iws/iws)
