Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.
Seorang pria lanjut usia (lansia) di Banjar Nungnung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali, inisial INA (76) ditemukan tewas gantung diri di kamar cucunya sekitar pukul 08.00 Wita, Sabtu (24/9/2022).
"Korban tergantung di rumahnya sendiri dengan menggunakan seutas tali plastik warna biru dengan panjang dua meter. Korban pada saat tergantung menggunakan topi warna coklat, baju warna coklat, menggunakan celana panjang warna hitam," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Badung Iptu I Ketut Sudana dalam keterangannya kepada detikBali, Sabtu (24/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, keluarga lansia tersebut bernama Ni Nyoman Asih (56) bersama I Made Wijaya (54) pulang dari ladang dan menaruh makanan. Ketika itu, Ni Nyoman Asih melihat lampu kamar kakeknya masih menyala.
Ia kemudian melihat ke kamar kakeknya, namun yang bersangkutan tidak ada di sana. Ia pun berpikir bahwa kakeknya berada di kamar cucunya. Begitu pintu dibuka, betapa kagetnya Ni Nyoman Asih melihat sang kakek tergantung di kamar cucu.
Ia sontak berteriak meminta tolong dan menangis. Teriakan itu didengar oleh I Nyoman Wijaya yang menyusul datang ke lokasi. Ni Nyoman Asih kemudian meminta I Nyoman Wijaya untuk menghubungi keluarga yang lain karena korban meninggal gantung diri.
Sudana menuturkan, tim medis dari pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Petang II tiba di lokasi untuk mengecek kondisi lansia tersebut sekitar pukul 08.30 Wita. Setelah diperiksa, petugas medis menyatakan bahwa lansia tersebut telah meninggal dunia.
"Keterangan dari petugas medis Puskesmas Petang II bahwa korban sudah dinyatakan meninggal dunia sekitar dua jam yang lalu dengan ciri-ciri ada luka bekas jeratan melingkar di leher serta dari kemaluan keluar sperma, dubur keluar kotoran," ujar Sudana.
(iws/iws)