Pohon Perindang Penyebab Kecelakaan Truk di Jembrana Ditebang

Pohon Perindang Penyebab Kecelakaan Truk di Jembrana Ditebang

I Ketut Suardika - detikBali
Kamis, 22 Sep 2022 19:06 WIB
Pemotongan pohon perindang yang ditabrak truk kontainer sampai peti kemas lepas, di Jalan Denpasar-Gilimanuk Jembrana, Bali, Kamis (22/9/2022).
Pemotongan pohon perindang yang ditabrak truk kontainer sampai peti kemas lepas, di Jalan Denpasar-Gilimanuk Jembrana, Bali, Kamis (22/9/2022). Foto: I Ketut Suardika/detikBali
Jembrana -

Kecelakaan truk kontainer peti kemas di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Jembrana, Bali, Rabu (21/9/2022), disebabkan sopir menabrak pohon perindang yang menjorok ke jalan. Kini pohon tersebut akhirnya ditebang karena membahayakan dan menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.

"Kami dapat info dan permohonan dari kepolisian untuk penebangan pohon perindang. Sudah kami lalukan pemotongan," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jembrana Dewa Gede Ary Candra Wisnawa, dikonfirmasi Kamis sore (22/9/2022).

Pohon perindang di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, yang sempat ditabrak truk, dan pohon lainnya juga ditebang karena dinilai berpotensi mengangggu lalu lintas jalan nasional Denpasar-Gilimanuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemotongan pohon perindang melibatkan kepolisian, terutama pohon yang menjorok ke jalan, guna mencegah terjadinya laka lantas di wilayah hukum Polres Jembrana. "Penataan pohon ini antisipasi kecelakaan yang disebabkan pohon perindang," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan melibatkan tiga kendaraan di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Rabu malam, diduga sementara karena kelalaian sopir truk kontainer, Tono Al Suparno (60). "Diduga kurang hati-hatinya pengemudi kendaraan truk trailer L 8465 UL," jelas Kasatlantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra.

Pengemudi truk saat bergerak ke kiri tidak memperhatikan ada pohon perindang, sehingga peti kemas menabrak pohon perindang yang berada di luar badan jalan. Tabrakan dengan pohon menyebabkan peti kemas terlepas dan jatuh di jalan.

Ketika posisi bagian depan peti kemas serong kanan, membentur pengendara dan penumpang sepeda motor DK 5444 ZP yang dikendarai Rehan Mulyadi (48) dan istrinya Ambarwati (45), pada posisi jalur jalan sebelah kiri dari arah timur.

Kemudian membentur sepeda motor DK 6296-ZG pada posisi jalur jalan sebelah kiri dari arah timur. "Dua pengendara jatuh karena terbentur kontainer peti kemas yang lepas dari mobil, jatuh ke jalan," terangnya.

AKP Aan Saputra menjelaskan kronologis kejadian, kecelakaan terjadi di kilometer 102-103, bermula ketika truk datang dari arah timur atau Denpasar ke barat menuju Gilimanuk dengan kecepatan sedang. Saat sampai di TKP dengan cuaca mendung, situasi jalan lurus datar beraspal baik, marka jalan putus-putus sebagai pemisah jalur, arus lalu lintas sedang, truk bergerak ke kiri.

Kemudian truk didahului dua motor yang melaju dari arah yang sama, dari timur ke barat. Saat dua motor DK 5444 ZP dan DK 6296 ZG mendahului dengan mengambil haluan ke kanan. Tepatnya saat dua motor berada di sebelah kanan truk, tiba-tiba kontainer peti kemas menabrak pohon perindang yang berada di luar badan jalan sebelah kiri.




(irb/irb)

Hide Ads