Polda Bali Analisis-Profiling Terduga Teroris Antisipasi Teror Jelang G20

Polda Bali Analisis-Profiling Terduga Teroris Antisipasi Teror Jelang G20

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Senin, 19 Sep 2022 12:32 WIB
Wakapolda Bali Brigjen I Ketut Suardana saat ditemui wartawan di The Nusa Dua, Senin (19/9/2022).
Foto: Wakapolda Bali Brigjen I Ketut Suardana saat ditemui wartawan di The Nusa Dua, Senin (19/9/2022). (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali)
Badung -

Kepolisian Daerah (Polda) Bali melakukan analisis dengan profiling terduga teroris usai adanya penangkapan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim). Profiling dilakukan guna mengantisipasi adanya tindakan teror jelang dan pada saat Presidensi G20.

Wakapolda Bali Brigjen I Ketut Suardana mengatakan, pihaknya melakukan profiling dengan melibatkan pihak dari Datasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri.

"Kita telah antisipasi seperti melibatkan dari Densus juga, kita mengantisipasi dengan melakukan profiling oknum-oknum ataupun masyarakat-masyarakat yang terdata oleh Densus," kata Suardana di The Nusa Dua, Senin (19/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sudana, nantinya jika ada informasi-informasi mengenai pelaku teror, jajaran Direktorat Intelijen dan Keamanan (Dit Intelkam) Polda Bali akan mendapat pemberitahuan. Pihaknya kemudian akan melakukan antisipasi agar tidak sampai terjadi aksi teror.

Hingga saat ini, kata Suardana, situasi masih kondusif. Perwira bintang satu itu meminta doa agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif jelang Presidensi G20.

"Kita mohon doa juga kepada seluruh masyarakat Indonesia dan masyarakat Bali khususnya, kita doakan semoga situasi Kamtibmas kondusif, penyelenggaraan daripada event internasional yaitu Presidensi G20 ini supaya menjadi hal yang luar biasa untuk kita semua," pintanya.

Diberitakan detikJatim, terduga teroris bersembunyi jauh dari pusat kota Lumajang, di sebuah desa di lereng gunung Semeru. Tepatnya di Sumbermujur, Candipuro, Lumajang.

Tim Densus 88 Mabes Polri menggerebek sebuah rumah kontrakan yang diduga tempat persembunyian teroris itu. Seorang laki-laki berinisial FD diamankan polisi.

"Ada tim dari Mabes Polri bergerak dan mengamankan satu orang," ujar Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan kepada detikJatim, Selasa (6/9/2022) petang.

Tim Densus 88 langsung mengamankan terduga teroris itu. Soal penangkapan ini Kapolres Lumajang enggan membeberkan peran dan keterlibatan FD dalam jaringan teroris.

"Satu orang itu langsung dibawa ke Mabes Polri. Karena ini jaringan, biar Mabes Polri yang menjelaskan," ujar Dewa.

Pantauan detikJatim, Usai penggerebekan itu kondisi rumah kontrakan terduga teroris terlihat sepi dengan pintu tertutup rapat.

Di teras dan halaman samping rumah itu hanya terlihat sandal, sepatu, dan sejumlah pakaian yang dijemur.

Menurut tetangga, di dalam rumah itu ada 4 orang terdiri dari pasangan suami istri dan kedua anaknya. Selama sekitar 4 bulan mereka tinggal di rumah kontrakan itu. Tetangga juga mengenal keluarga ini jarang bersosialisasi.

"Keluarga yang tinggal disini orangnya jarang bersosialisasi dengan warga sekitar," ujar Titin, salah satu warga Sumber Mujur.




(kws/kws)

Hide Ads