Bayi atau orok berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengapung di Tukad (Sungai) Badung di wilayah Jalan Gunung Kerinci, Denpasar, Bali, Senin (19/9/2022). Orok tersebut sudah meninggal dunia saat ditemukan.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengungkapkan, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Nyoman Soma Arta (48) sekitar pukul 09.00 Wita. Pria asal Banjar Padang Pinggul, Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, itu awalnya sedang memancing di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat sedang asyik memancing, tiba-tiba ia melihat ada sesuatu yang mengapung di air sungai. Ia sempat mengira bangkai anak babi.
"Berawal saksi sedang mancing, tiba-tiba saksi melihat ada bangkai mengapung, dikirain ada bangkai anak babi. Baru didekati, ternyata diliat orok (atau) bayi," kata Sukadi dalam keterangannya kepada detikBali, Senin (19/9/2022).
Melihat hal itu, Nyoman Soma Arta kemudian memanggil rekannya yang juga sedang memancing bernama I Wayan Nada (47). Keduanya lantas turun ke sunga dan melihat ada rambut pada jasad bayi tersebut.
"Saksi turun ke sungai. Saksi mengangkat bayi. Saat diangkat bayi dalam keadaan telanjang," ungkap Sukadi.
Informasi mengenai penemuan orok tersebut kemudian sampai di telinga polisi. Tak berselang lama, pihak kepolisian melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP) penemuan bayi tersebut.
"Benar telah ditemukan bayi berjenis laki-laki dalam keadaan telanjang dan sudah dalam keadaan tidak bernyawa," jelas Sukadi.
(iws/iws)