Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang pria asal Banjar Pekadelan, Desa Sibanggede, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali, bernama IWS (53) nekat mengakhiri hidupnya. Ia bunuh diri dengan menusukkan belati ke leher.
"Telah terjadi kasus bunuh diri dengan menggunakan pisau belati," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Badung Iptu I Ketut Sudana dalam keterangannya kepada detikBali, Sabtu (17/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sudana, istri korban bernama NWR (50) menjelaskan bahwa suaminya sempat mengirim pesan singkat atau short message service (SMS). SMS itu pada intinya memberi tahu bahwa anaknya belum membayar uang sekolah.
Ketika itu, NWR datang dari bekerja sekitar pukul 20.00 Wita. Ia bergegas masuk ke dapur dan menuju kamar.
Ratmini kaget ketika mendapati suaminya sudah dalam posisi terlentang dengan kaki kiri menekuk dan dari leher mengeluarkan darah di kamar. Di sebelah korban terdapat pisau jenis belati. Panik, NWR langsung pergi ke rumah iparnya bernama NWJ.
Jenazah sempat ditangani oleh petugas medis dari pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) III Kecamatan Abiansemal. Jenazah selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada menggunakan mobil ambulans milik PMI Kabupaten Badung.
"Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban tidak melakukan keberatan dan sudah membuat surat pernyataan tidak melakukan tuntutan di kemudian hari," ungkap Sudana.
(iws/iws)