Setelah sempat mereda beberapa bulan ini, kasus kematian akibat gigitan anjing rabies kembali terjadi di Buleleng, Bali. Bocah berusia tujuh tahun asal Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, dinyatakan meninggal dunia dengan status suspek rabies pada Senin (12/9/2022).
Sebelumnya, Senin (12/9/2022) sekitar pukul 13.15 Wita, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng. Korban mengalami keluhan panas, sakit pada kaki dan dada, tidak mampu menelan air, gelisah saat terkena angin, serta gelisah saat melihat cahaya.
Di mana gejala itu sangat identik dengan gejala penyakit rabies. Setelah mendapat perawatan dari tim medis, beberapa jam kemudian, tepatnya pukul 20.20 Wita, korban dinyatakan meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siangnya dibawa ke rumah sakit, dan malamnya sudah dinyatakan meninggal dunia, sekitar pukul 20.20 Wita," kata Direktur RSUD Kabupaten Buleleng, Putu Arya Nugraha saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (18/9/2022) malam.
Berdasarkan keterangan keluarga korban, Arya menuturkan, sebelumnya korban memiliki riwayat gigitan anjing sekitar tiga bulan lalu. Anjing yang menggigit korban merupakan anjing peliharaan sendiri. Korban digigit di bagian kaki dan memperoleh luka gores. Sayangnya, setelah digigit anjing tersebut, korban tidak dibawa ke rumah sakit atau puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis.
"Setelah digigit, tidak berobat ke puskesmas atau rumah sakit. Pasien digigit anjingnya sendiri, namun anjingnya masih hidup hingga saat ini, dan pihak keluarga menyangkal ada riwayat gigitan dari anjing lain," katanya.
Arya menekankan, jika mengalami gigitan anjing agar langsung melapor ke puskesmas terdekat untuk memperoleh penanganan dan tindakan pencegahan. Hal itu karena ketika sudah mengalami gejala rabies, tingkat kematian akan semakin tinggi.
"Artinya setiap pasien bergejala rabies ketika masuk RSUD kemungkinan sembuh sudah tidak ada. Untuk itu bagi yang terkena gigitan disarankan mendatangi puskesmas terdekat untuk memperoleh VAR," pungkasnya.
(irb/irb)