Jaya Negara Ungkap Alasan Dukung Proyek KEK Sanur-Serangan

Jaya Negara Ungkap Alasan Dukung Proyek KEK Sanur-Serangan

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Sabtu, 17 Sep 2022 13:06 WIB
Wisatawan menikmati suasana liburan di Pantai Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (13/5/2021). Obyek wisata yang dicanangkan sebagai kawasan zona hijau tersebut ramai dikunjungi wisatawan lokal pada liburan Idul Fitri 1442 Hijriah. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa.
Pantai Sanur, Denpasar, Bali. (Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Denpasar -

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengungkap alasan pihaknya mendukung pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) di Sanur dan Serangan. Proyek KEK di Sanur dan Serangan yang dikerjakan oleh pemerintah pusat itu diharapkan bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Denpasar. Ia menyebut di kedua lokasi itu masing-masing akan dibangun KEK kesehatan dan KEK pendidikan.

"Makanya kita mendorong dua kawasan KEK Sanur dan Serangan, kita dukung, kita tandatangani," kata Jaya Negara saat menerima audiensi detikBali, Kamis (15/9/2022).

Menurut Jaya Negara, Kota Denpasar sebagai pusat pemerintahan cukup sulit meningkatkan PAD dengan mengembangkan potensi pertanian. Sebab lahan pertanian di Kota Denpasar cukup terbatas. Selama ini, potensi terbesar PAD Kota Denpasar berasal dari pariwisata, khususnya pajak hotel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, pengembangan pariwisata di Bali secara umum selama ini berbasis budaya. Orang-orang atau wisatawan datang ke Bali untuk melihat budaya. Karena itu, ia mendukung pembangunan KEK di Sanur dan Serangan sebagai pariwisata di luar basis budaya.

Menurutnya, di wilayah Sanur bakal dibangun KEK kesehatan yang dapat menjadi sarana kepariwisataan berbasis medical tourism atau pariwisata kesehatan. Selain itu, di sana juga bakal dibangun convention center sebagai sarana pariwisata berbasis meetings, incentives, conferences and exhibitions (MICE).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, di wilayah Serangan bakal dibangun KEK pendidikan. Pembangunan itu, kata Jaya Negara, dapat menjadi sarana pariwisata berbasis pendidikan sebab rencananya akan dibangun Tsinghua University. Rencana ini diharapkan bisa mendatangkan mahasiswa dari luar negeri.

"Di sana kan akan dibangun Tsinghua, sekolah Tsinghua kan bisa mendatangkan ribuan mahasiswa luar negeri. Itu kan secara tidak langsung menambah potensi baru, baik itu kos-kosan atau hotel (untuk) dia nginep, orang tuanya berkunjung ke sana. Itu Pasti akan mendukung pundi-pundi pemerintah kota," ungkap Jaya Negara.

Karena itu, Jaya Negara menegaskan, upaya dalam menggali PAD Kota Denpasar tetap berpegang pada sektor pariwisata. Baik pariwisata berbasis budaya, maupun pariwisata berbasis kesehatan dan pendidikan.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads