Sanur Jadi KEK Kesehatan Pertama di Indonesia, Serap 43.647 Pekerja

Sanur Jadi KEK Kesehatan Pertama di Indonesia, Serap 43.647 Pekerja

Tim detikNews - detikBali
Sabtu, 23 Jul 2022 14:05 WIB
Wisatawan menikmati suasana liburan di Pantai Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (13/5/2021). Obyek wisata yang dicanangkan sebagai kawasan zona hijau tersebut ramai dikunjungi wisatawan lokal pada liburan Idul Fitri 1442 Hijriah. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa.
Pantai Sanur. Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Denpasar -

Kawasan Sanur, Denpasar, Bali ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan oleh pemerintah. Kehadiran KEK Kesehatan merupakan yang pertama di Indonesia yang ditargetkan bisa menyerap 43.647 pekerja.

Dikutip detikNews, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kehadiran KEK Kesehatan bertujuan mengajak masyarakat untuk memilih melakukan perawatan medis di dalam negeri daripada luar negeri. Sebab, kawasan tersebut akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang lebih menunjang untuk melakukan perawatan medis.

Tak hanya itu, ia mengatakan pembangunan KEK Kesehatan di Sanur telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Nasional KEK. Dari persetujuan tersebut Dewan Nasional KEK merekomendasikan kepada Presiden Joko Widodo untuk menetapkan KEK tersebut melalui Peraturan pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan ini, Dewan Nasional KEK menyetujui usulan KEK Sanur dan akan segera memfinalisasi Peraturan Pemerintah terkait dengan KEK Sanur," kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/7/2022).

Ia mengatakan kehadiran KEK Kesehatan di Sanur bisa berdampak positif yang cukup banyak seperti penghematan devisa, peningkatan ekonomi negara, peningkatan fasilitas kesehatan, dan transfer ilmu kedokteran.
Advertisement

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, KEK tersebut diprediksi mampu menyerap tenaga kerja dan menghadirkan investasi baru. Sehingga diharapkan pada 2030 mendatang, sekitar 4% hingga 8% penduduk Indonesia yang bisa berobat ke luar negeri, kemudian beralih ke KEK Kesehatan di Sanur. Adapun perkiraan pasiennya sekitar 123 ribu hingga 240 ribu orang.

"Diharapkan hingga tahun 2045, total penghematan devisa yang dihasilkan mencapai Rp 86 Triliun, dan total penambahan devisa pada periode yang sama mencapai Rp19,6 triliun," katanya.

KEK Sanur dirancang untuk menjadi KEK Kesehatan dan Pariwisata dengan rencana bisnis fasilitas kesehatan berupa rumah sakit dan klinik, akomodasi hotel dan MICE, etnomedicinal botanic garden, serta commercial center. Total lahan yang diusulkan yakni seluas 41,26 hektare dengan nilai investasi sebesar Rp10,2 triliun dan target serapan tenaga kerja sebanyak 43.647 orang.




(nor/nor)

Hide Ads